10 Lagu Terbaik Pearl Jam Sepanjang Masa, Enak Didengar dan Sarat Emosi
Rabu, 24 Mei 2023 - 20:00 WIB
Salah satu lagu paling ikonik dalam diskografi Pearl Jam. Lagu ini merupakan favorit penggemar yang dikenal sebagai "Yellow Ledbetter" yang penuh teka-teki. Lagu bernuansa mellow dan bluesy dengan riff gitar yang ekspresif dan vokal Eddie Vedder yang emosional ini konon berasal dari sesi improvisasi para anggota band.
Tidak ada konsensus resmi mengenai arti lagu ini, liriknya penuh dengan referensi dan frasa yang tidak jelas seperti "membuat lebah dengan perutnya" dan "melihat sekeliling". Kendati demikian, lagu ini secara luas dianggap sebagai sebuah mahakarya oleh para penggemar dan kritikus.
Lagu dari album Yield ini merupakan lagu yang agresif dan bermuatan politik yang menunjukkan kemampuan band ini dalam memadukan punk, grunge, dan hard rock ke dalam satu suara. Liriknya mengangkat tema degradasi lingkungan dan keserakahan manusia, sementara musiknya menampilkan riff gitar yang membara dan dentuman drum yang menggelegar.
Do The Evolution merupakan lagu yang menonjol dalam katalog Pearl Jam, dan terus beresonansi dengan para penggemar lebih dari 20 tahun setelah dirilis.
Salah satu aspek penting dari Do The Evolution adalah video musik yang menyertainya. Dalam video musik itu disuguhkan animasi mencolok yang menyoroti tema kehancuran dan evolusi. Disutradarai Kevin Altieri, yang dikenal lewat karyanya di Batman: The Animated Series, video ini membawa penonton dalam sebuah perjalanan melalui sejarah, menampilkan saat-saat perang, genosida, dan keruntuhan masyarakat. Saat lagu ini mencapai klimaksnya, kita melihat gambaran evolusi manusia yang berujung pada kekacauan dan kehancuran.
Lagu dari album Gigaton yang rilis 2020 ini merupakan perpaduan unik antara musik rock dan elektronik dengan bassline yang asyik dan lanskap suara yang futuristik.
Lagu ini menyajikan karakter vokal yang menawan dari Eddie Vedder, dan disempurnakan dengan instrumental yang terampil dari anggota band lainnya.
Lagu ini berisi lirik yang menggugah pikiran dengan menyentuh tema-tema seperti refleksi diri, hubungan antar manusia, dan persepsi. Komposisinya yang rumit dan strukturnya yang tidak konvensional membedakannya dari lagu-lagu lain dalam diskografi Pearl Jam.
Tidak ada konsensus resmi mengenai arti lagu ini, liriknya penuh dengan referensi dan frasa yang tidak jelas seperti "membuat lebah dengan perutnya" dan "melihat sekeliling". Kendati demikian, lagu ini secara luas dianggap sebagai sebuah mahakarya oleh para penggemar dan kritikus.
5. Do The Evolution
Lagu dari album Yield ini merupakan lagu yang agresif dan bermuatan politik yang menunjukkan kemampuan band ini dalam memadukan punk, grunge, dan hard rock ke dalam satu suara. Liriknya mengangkat tema degradasi lingkungan dan keserakahan manusia, sementara musiknya menampilkan riff gitar yang membara dan dentuman drum yang menggelegar.
Do The Evolution merupakan lagu yang menonjol dalam katalog Pearl Jam, dan terus beresonansi dengan para penggemar lebih dari 20 tahun setelah dirilis.
Salah satu aspek penting dari Do The Evolution adalah video musik yang menyertainya. Dalam video musik itu disuguhkan animasi mencolok yang menyoroti tema kehancuran dan evolusi. Disutradarai Kevin Altieri, yang dikenal lewat karyanya di Batman: The Animated Series, video ini membawa penonton dalam sebuah perjalanan melalui sejarah, menampilkan saat-saat perang, genosida, dan keruntuhan masyarakat. Saat lagu ini mencapai klimaksnya, kita melihat gambaran evolusi manusia yang berujung pada kekacauan dan kehancuran.
6. Dance Of The Clairvoyants
Lagu dari album Gigaton yang rilis 2020 ini merupakan perpaduan unik antara musik rock dan elektronik dengan bassline yang asyik dan lanskap suara yang futuristik.
Lagu ini menyajikan karakter vokal yang menawan dari Eddie Vedder, dan disempurnakan dengan instrumental yang terampil dari anggota band lainnya.
Lagu ini berisi lirik yang menggugah pikiran dengan menyentuh tema-tema seperti refleksi diri, hubungan antar manusia, dan persepsi. Komposisinya yang rumit dan strukturnya yang tidak konvensional membedakannya dari lagu-lagu lain dalam diskografi Pearl Jam.
tulis komentar anda