Upaya Mencegah Misinformasi Tembakau Alternatif dengan Pendekatan Sains
Minggu, 28 Mei 2023 - 19:02 WIB
"Selain itu, Jepang juga memperkenalkan produk tembakau alternatif pada 2013, dan penggunanya terus meningkat. Peningkatan jumlah itu paralel dengan penurunan jumlah perokok di Jepang," jelas dia.
Dari kedua negara tersebut, Samsul berharap pemerintah negara lain bisa turut mengaplikasikan pemanfaatan terhadap produk tembakau alternatif.
Senada dengan Samsuk, Presiden Advanced Center for Addiction Treatment Advocacy, Arifin Fii menyebutkan bahwa pemerintah perlu memikirkan ulang kebijakan yang diterapkan pada produk tembakau alternatif.
"Dengan menggunakan pendekatan berbasis sains, pemerintah bisa menyusun regulasi yang berbasis profil risiko pada produk tembakau alternatif," kata Arifin.
"Idealnya, regulasi yang bertanggung jawab, berbasis sains, dan proporsional akan memberikan peluang bagi siapa pun untuk mengakses produk tembakau alternatif yang lebih renda risiko," pungkasnya.
Dari kedua negara tersebut, Samsul berharap pemerintah negara lain bisa turut mengaplikasikan pemanfaatan terhadap produk tembakau alternatif.
Senada dengan Samsuk, Presiden Advanced Center for Addiction Treatment Advocacy, Arifin Fii menyebutkan bahwa pemerintah perlu memikirkan ulang kebijakan yang diterapkan pada produk tembakau alternatif.
"Dengan menggunakan pendekatan berbasis sains, pemerintah bisa menyusun regulasi yang berbasis profil risiko pada produk tembakau alternatif," kata Arifin.
"Idealnya, regulasi yang bertanggung jawab, berbasis sains, dan proporsional akan memberikan peluang bagi siapa pun untuk mengakses produk tembakau alternatif yang lebih renda risiko," pungkasnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda