5 Pendaki Abadi Gunung Everest yang Jasadnya Masih Ada, Nomor 4 Sempat Hilang di Ketinggian 8.600 Mdpl

Rabu, 31 Mei 2023 - 09:25 WIB
Salah satu jasad pendaki abadi Gunung Everest yang dikenal dengan julukan The Green Boots. Foto/YouTube @TOP TIME
JAKARTA - Gunung Everest , puncak tertinggi di dunia, telah menjadi tantangan yang menarik bagi para pendaki sejak pertama kali berhasil ditaklukkan pada tahun 1953 oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay.

Meskipun puncak Everest telah dikunjungi oleh ribuan pendaki sejak saat itu, ada beberapa pendaki yang kehidupan mereka diambil oleh gunung yang ganas ini.

Dalam kisah tragis ini, ada lima pendaki yang tetap menjadi abadi di Everest, jasad mereka tergeletak di puncak gunung ini sebagai pengingat yang mengerikan akan keberanian dan bahaya yang terkandung di dalamnya.

5 Pendaki Abadi Gunung Everest

1. George Mallory

Salah satu pendaki yang paling terkenal adalah George Mallory. Pada tahun 1924, Mallory dan rekannya Andrew Irvine memulai upaya mendaki Everest. Mereka berdua menghilang di sekitar puncak gunung, dan nasib mereka menjadi misteri selama beberapa dekade. Pada tahun 1999, jasad Mallory ditemukan di sisi utara gunung, memunculkan pertanyaan apakah dia berhasil mencapai puncak sebelum berakhir tragis.





2. Francys Arsentiev

Pada tahun 1998, dia menjadi wanita pertama dari Amerika Serikat yang mencapai puncak Everest tanpa menggunakan oksigen tambahan. Namun, dalam perjalanan turun, dia mengalami masalah dan tertinggal di sisi gunung. Meskipun tim penyelamat mencoba menyelamatkannya, kondisinya yang lemah dan cuaca yang buruk membuat penyelamatan menjadi tidak mungkin. Jasad Arsentiev ditemukan beberapa tahun kemudian, menjadikannya salah satu pendaki yang tetap tergeletak di Everest.

3. Green Boots

reen Boots sebenarnya bukan nama asli pendaki tersebut, tetapi julukan yang diberikan karena warna sepatu hikingnya. Identitasnya tidak diketahui dengan pasti, tetapi diperkirakan bahwa dia adalah seorang pendaki India. Jasadnya ditemukan di dalam gua di Jalur Utara pada tahun 1996, dan sejak itu jasadnya telah menjadi pemandangan menyeramkan bagi pendaki yang melewati jalur tersebut.

4. Shigekawa Tamao

Pada tahun 2007, dia mencoba mendaki Everest tetapi hilang di sekitar ketinggian 8.600 meter di bawah permukaan laut (Mdpl). Tim penyelamat yang dikirim untuk mencarinya tidak berhasil menemukan jejaknya, dan jasadnya ditemukan dua tahun kemudian oleh pendaki lain. Tamao menjadi salah satu pendaki abadi Everest yang jasadnya bisa dilihat hingga kini.

5. Tsewang Samanla

Samanla adalah seorang pendaki asal India. Pada tahun 2016, Samanla meninggal di Jalur Utara saat mencoba mendaki puncak Everest. Jasadnya ditemukan di dekat Camp 4, dan upaya untuk membawanya turun menjadi sulit karena medan yang berbahaya dan cuaca yang buruk. Samanla menjadi salah satu pendaki yang tetap tinggal di gunung ini.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More