Viral Pro Kontra Nasi dan Mi Instan Jadi Bekal Sekolah Anak, Kenali Kandungan Gizi Sekaligus Bahayanya!
Jum'at, 02 Juni 2023 - 21:21 WIB
“Mbak ga semua orang punya kemampuan finansial yg sama, mbok we Ben, jgn suka komentari orang lain, mungkin itu udah maksimal yg bisa diberikan orang tua nya,” tutur @dal*****.
“Jadi maksud lu gua skrg gizi buruk dan ga tumbuh baik gitu gara2 dulu dikasih ini?” tanya @gun******.
Wanita tersebut lantas menjawab respons netizen yang justru kontra dengan cuitannya soal bekal nasi dengan mi instan tersebut. Ia kembali menekankan bahwa makanan yang bergizi tidak harus mahal.
Beberapa netizen juga memberikan pendapat senada dengan wanita tersebut terkait kebiasaan dan bahaya mengonsumsi nasi serta mie instan yang kerap dilakukan orang Indonesia.
“Biasanya krn anaknya yg request atau orgtuanya ga punya waktu banyak prepare itu. Soalnya emg kuperhatiin temen SDku rata2 bekel itu krn punya orgtua yg keduanya kerja. Semoga semakin berkembang zaman, kesadaran orgtua akan pentingnya sarapan & gizi seimbang terus meningkat,” tulis @xuo****.
“Banyak yang butthurt, padahal mbaknya bener. Gizi baik gak sama dengan harga mahal. Bener kata dr tan, indonesia masih tertinggal urusan beginian,” ujar @ik*****.
“Bukan perkara murah atau gimana sih ini karbo ketemu karbo astaga, harusnya kan ditambah tempe goreng apa telur ceplok yang digoreng di wajan (bukan teflon) sampai pinggirannya berkerak enak gitu,” beber akun @pa******.
“Jadi maksud lu gua skrg gizi buruk dan ga tumbuh baik gitu gara2 dulu dikasih ini?” tanya @gun******.
Wanita tersebut lantas menjawab respons netizen yang justru kontra dengan cuitannya soal bekal nasi dengan mi instan tersebut. Ia kembali menekankan bahwa makanan yang bergizi tidak harus mahal.
Beberapa netizen juga memberikan pendapat senada dengan wanita tersebut terkait kebiasaan dan bahaya mengonsumsi nasi serta mie instan yang kerap dilakukan orang Indonesia.
“Biasanya krn anaknya yg request atau orgtuanya ga punya waktu banyak prepare itu. Soalnya emg kuperhatiin temen SDku rata2 bekel itu krn punya orgtua yg keduanya kerja. Semoga semakin berkembang zaman, kesadaran orgtua akan pentingnya sarapan & gizi seimbang terus meningkat,” tulis @xuo****.
“Banyak yang butthurt, padahal mbaknya bener. Gizi baik gak sama dengan harga mahal. Bener kata dr tan, indonesia masih tertinggal urusan beginian,” ujar @ik*****.
“Bukan perkara murah atau gimana sih ini karbo ketemu karbo astaga, harusnya kan ditambah tempe goreng apa telur ceplok yang digoreng di wajan (bukan teflon) sampai pinggirannya berkerak enak gitu,” beber akun @pa******.
Lihat Juga :
tulis komentar anda