Epica Akan Garap Album Baru usai Rampungkan Tur Tahun Ini

"Dan inspirasi bisa muncul di saat-saat yang paling aneh. Jadi ada baiknya kita selalu memiliki ponsel yang bisa merekam melodi dengan cepat, baik untuk vokal atau seperti riff gitar atau apapun," ujarnya.

"Semua orang memiliki studio di rumah, jadi sangat praktis untuk merekam ide dengan cepat. Dan kemudian kami berkumpul bersama," lanjut Simone.

^{(Foto: Instagram @epicaofficial)}

Lebih lanjut, Simone mengutarakan bahwa seluruh personel Epica bermukim di negara yang berbeda, dan tidak tinggal di lokasi yang sama, sehingga mereka harus benar-benar menyiapkan materi lagu di rumah masing-masing sebelum berkumpul.

"Kami tinggal di 4 negara yang berbeda, kami tidak tinggal di desa yang sama. Dan kemudian kami benar-benar duduk bersama dan menyelesaikan penulisan lagu," pungkas vokalis dengan karakter vokal mezzo-soprano ini.

Epica sendiri kali terakhir merilis album pada 2021, yakni Omega. Album tersebut diluncurkan, setelah lima tahun kehadiran album The Holographic Principle. Sejak didirikan pada 2002, Epica total memimiliki 8 koleksi album.



Saat ini, selain Simone Simons, Epica juga diperkuat Mark Jansen (gitar dan vokal pria), Coen Janssen (keyboard/piano dan synthesizer), Ariën van Weesenbeek (drum), Isaac Delahaye (gitar dan vokal latar), serta Rob van der Loo (bass).