Bintangi Candy Caddy, Arya Vasco Berharap Anak Muda Makin Tertarik dengan Dunia Golf

^{(Foto: Aldhi Chandra Setiawan)}

Kendati mengalami sejumlah kendala selama proses syuting, Arya berharap agar series ini bisa diterima baik oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang belum mengetahui tentang golf maupun yang tertarik dengan olahraga ini.

"Dari series ini semoga komunitas golf di Indonesia semua pada bisa enjoy show kita spesifik tentang golf. Dan juga semoga anak muda pengguna Vision+ punya ketertarikan baru terhadap dunia golf," ujar Arya.

Arya juga berharap agar series Candy Caddy ini bisa mengubah stigma masyarakat tentang dunia dan sejumlah profesi dalam olahraga golf yang kerap dipandang sebelah mata.

"Mungkin orang-orang melihat golf kadang ada negatifnya, juga kurang baik, jadi di episode-episode akhir kita kasih lihat kok, kalau misalnya negative touch orang-orang tentang golf enggak selalu benar," ungkapnya lagi.

Hal senada turut disampaikan Head of Original Content Production Vision+, Thaleb Wirachman. Dia mengatakan jika Vision+ sangat berhati-hati dalam mengangkat sosok caddy dalam series Candy Caddy agar profesi caddy tidak mendapat citra buruk di kalangan masyarakat.

"Di Candy Caddy tentunya karena highlight utamanya kita tentang profesi Caddy. Kita juga berhati-hati untuk membungkusnya supaya tidak menimbulkan stigma-stigma yang tidak baik, jadi kita perlakukan caddy-caddy ini dengan sangat hati-hati," jelas dia.

Sementara itu, Candy Caddy mengangkat kisah tentang seorang gadis bernama Yasmin yang bekerja sebagai caddy golf untuk mencari penghasilan tambahan.

Selama bekerja sebagai caddy, dia kerap menghadapi berbagai tantangan, namun hal itu tak membuatnya berhenti bekerja keras.

Masuk ke dunia golf ternyata membuka sebuah kesempatan baru yang mengubah hidup Yasmin. Dari pekerjaannya sebagai caddy inilah, dia mulai memiliki ketertarikan pada golf, dan mulai bermimpi untuk menjadi pegolf profesional.