Apakah Penyakit Antraks Bisa Menular Lewat Tanah? Simak Penjelasannya
Kamis, 06 Juli 2023 - 11:05 WIB
“Endospora ini merupakan struktur yang memungkinkan bakteri bertahan hidup di lingkungan secara dorman selama ratusan tahun,” tuturnya.
“Endospora membuat bakteri jauh lebih tahan. Misalnya terhadap kekeringan dan temperatur tinggi. Inilah mengapa begitu B. anthracis ada di tanah suatu daerah, bisa jadi tanah tersebut akan terkontaminasi selamanya,” sambungnya.
Kasus ini juga sangat mungkin terjadi jika bakteri yang berada di tanah maupun rumput tersebut dimakan oleh hewan jenis herbivor, salah satunya sapi atau kambing. Pasalnya, di dalam tubuh herbivor, bakteri penyebab antraks menjadi aktif dan mengeluarkan toksin.
“Ia berkembang pada organ pertahanan tubuh, seperti kelenjar getah bening dan limpa (membuat limpa meradang dan membesar), serta beredar di peredaran darah,” papar Dokter Rian.
“Sapi yang terkena antraks bisa mati mendadak dalam <24 jam tanpa tanda klinis yang jelas. Ada juga sapi yang menunjukkan tanda sakit secara umum (demam, lemas, dsb) dan kemudian mati dalam beberapa hari.
“Endospora membuat bakteri jauh lebih tahan. Misalnya terhadap kekeringan dan temperatur tinggi. Inilah mengapa begitu B. anthracis ada di tanah suatu daerah, bisa jadi tanah tersebut akan terkontaminasi selamanya,” sambungnya.
Kasus ini juga sangat mungkin terjadi jika bakteri yang berada di tanah maupun rumput tersebut dimakan oleh hewan jenis herbivor, salah satunya sapi atau kambing. Pasalnya, di dalam tubuh herbivor, bakteri penyebab antraks menjadi aktif dan mengeluarkan toksin.
“Ia berkembang pada organ pertahanan tubuh, seperti kelenjar getah bening dan limpa (membuat limpa meradang dan membesar), serta beredar di peredaran darah,” papar Dokter Rian.
“Sapi yang terkena antraks bisa mati mendadak dalam <24 jam tanpa tanda klinis yang jelas. Ada juga sapi yang menunjukkan tanda sakit secara umum (demam, lemas, dsb) dan kemudian mati dalam beberapa hari.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda