Mengenal Reog Ponorogo, Seni Budaya Asli Indonesia yang Sempat Diklaim Malaysia
Senin, 31 Juli 2023 - 22:55 WIB
Reog Ponorogo. Foto/Dok.Sindonews
JAKARTA - Reog Ponorogo adalah tarian tradisional dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang sudah ditetapkan oleh UNESCO pada 18 Februari 2022 sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia. Di mana kesenian ini pernah diklaim oleh Malaysia sebagai salah satu seni budayanya.
Kesenian Reog Ponorogo ini adalah pertunjukkan tua yang bertahan dari gempuran zaman. Memiliki nilai seni, sekaligus nilai-nilai luhur. Reog Ponorogo merupakan bentuk kesenian yang tumbuh berabad-abad lalu.
Reog memiliki sendiri arti Resik, Endah, Omber, dan Girang. Selain Reog, Ponorogo juga dikenal sebagai kota santri, karena banyak didirikannya pondok pesantren, salah satunya Pondok Modern Darussalam Gontor.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa pihaknya mengupayakan Kabupaten Ponorogo dengan seni pertunjukan yang diunggulkan sebagai perwakilan Indonesia untuk masuk dalam nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) pada periode selanjutnya.
Sandiaga mengatakan, upaya ini berbekal dari potensi ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Ponorogo, yakni seni pertunjukan yang dapat menjadi penghela dari subsektor ekonomi kreatif lainnya.
"Pemerintah pusat sudah menetapkan Ponorogo sebagai kabupaten kreatif karena telah mengikuti proses uji petik tahun 2022 dan selangkah lagi berarti ini akan menuju ke UNESCO Creative Cities Network," ujar Sandiaga dalam keterangannya.
Sementara itu belum lama ini viral kembali di media sosial (medsos) yang memperlihatkan, sebuah pertunjukkan seni mirip Reog Ponorogo dalam sebuah festival seni di Melaka, Malaysia.
Tampak dalam video tersebut seseorang sedang menari mengenakan topeng singa barong yang dihiasi dengan bulu-bulu merak di atasnya.
Video tersebut diunggah @mysenibudaya, dalam keterangannya menuliskan, bahwa kesenian tersebut bernama Barongan, bukan Reog Ponorogo. Namun, terlihat jelas dalam topeng besar yang dikenakan tertulis 'PONO-ROGO'.
"Sedang berlangsung persembahan Barongan oleh Kumpulan Barongan Parit Bugis, Muar, Johor sempena Festival Merakyatkan Seni Budaya @Jonker Walk.. mane lagi, Melake lerr..!!!" tulis keterangan unggahan tersebut.
Meskipun dalam keterangannya diklaim sebagai salah satu kesenian budaya Malaysia, namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Negeri Jiran tersebut.
Kesenian Reog Ponorogo ini adalah pertunjukkan tua yang bertahan dari gempuran zaman. Memiliki nilai seni, sekaligus nilai-nilai luhur. Reog Ponorogo merupakan bentuk kesenian yang tumbuh berabad-abad lalu.
Reog memiliki sendiri arti Resik, Endah, Omber, dan Girang. Selain Reog, Ponorogo juga dikenal sebagai kota santri, karena banyak didirikannya pondok pesantren, salah satunya Pondok Modern Darussalam Gontor.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa pihaknya mengupayakan Kabupaten Ponorogo dengan seni pertunjukan yang diunggulkan sebagai perwakilan Indonesia untuk masuk dalam nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) pada periode selanjutnya.
Sandiaga mengatakan, upaya ini berbekal dari potensi ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Ponorogo, yakni seni pertunjukan yang dapat menjadi penghela dari subsektor ekonomi kreatif lainnya.
"Pemerintah pusat sudah menetapkan Ponorogo sebagai kabupaten kreatif karena telah mengikuti proses uji petik tahun 2022 dan selangkah lagi berarti ini akan menuju ke UNESCO Creative Cities Network," ujar Sandiaga dalam keterangannya.
Sementara itu belum lama ini viral kembali di media sosial (medsos) yang memperlihatkan, sebuah pertunjukkan seni mirip Reog Ponorogo dalam sebuah festival seni di Melaka, Malaysia.
Tampak dalam video tersebut seseorang sedang menari mengenakan topeng singa barong yang dihiasi dengan bulu-bulu merak di atasnya.
Video tersebut diunggah @mysenibudaya, dalam keterangannya menuliskan, bahwa kesenian tersebut bernama Barongan, bukan Reog Ponorogo. Namun, terlihat jelas dalam topeng besar yang dikenakan tertulis 'PONO-ROGO'.
"Sedang berlangsung persembahan Barongan oleh Kumpulan Barongan Parit Bugis, Muar, Johor sempena Festival Merakyatkan Seni Budaya @Jonker Walk.. mane lagi, Melake lerr..!!!" tulis keterangan unggahan tersebut.
Meskipun dalam keterangannya diklaim sebagai salah satu kesenian budaya Malaysia, namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Negeri Jiran tersebut.
(hri)
tulis komentar anda