Terinspirasi Kesenian Reog, Ivan Gunawan Persembahkan The Mystical Art of Reyog Bagi Andina Julie

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 17:56 WIB
loading...
Terinspirasi Kesenian Reog, Ivan Gunawan Persembahkan The Mystical Art of Reyog Bagi Andina Julie
Ivan Gunawan dengan bangga mempersembahkan tema kostum The Mystical Art of Reyog yang dikenakan Andina Julie dalam kompetisi National Costume Miss Grand International 2022 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Desainer yang juga perancang busana Ivan Gunawan dengan bangga mempersembahkan tema kostum The Mystical Art of Reyog yang dikenakan Andina Julie dalam kompetisi National Costume Miss Grand International 2022 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Kamis (20/20) malam.

"Aku selalu mengupdate anak anak muda yang kreatif baik itu desainer, pembuat national costume atau make up artis sama halnya seperti sekarang kerjasama 50 make up artis yang diaudisi lewat karya mereka di Instagram sehingga kita akhirnya memilih itu jadi rancangan itu dari ilustrator dari Grandeffyl tapi dibuat Inggi Indrayana Kendran dari Bali," ujar Ivan Gunawan kepada SINDOneews.com seusai acara kompetisi National Costume di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022) malam.

Igun sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa peran sosial media itu memberikan dampak positif buktinya karya kita bisa diminati oleh negara luar jadi mereka jauh hari sudah banyak yang memesan baju sama desainer Indonesia banyak request make up artis Indonesia terus salah satunya juga national costume dari Indonesia.

"Jadi saya bilang bahwa karya anak bangsa sudah gak dipandang sebelah mata seperti Inggi yang bukan hanya desainer tapi punya keahlian national costume mungkin kalo bukan di acara pageant lain sering kirimkan jadi kita bersyukur di Indonesia kita banyak budaya, ruang untuk berkreasi jadi bersyukur setelah pandemi kita bisa bikin event sebesar ini," tuturnya.



Lebih lanjut, Igun menegaskan bahwa dari event ini saat mereka (kontestan) masuk Indonesia gak boleh ada baju renang saat naik ke atas panggung makanya tidak ada swimsuit competition karena kalo pake baju renang ya harus di kolam renang jadi gak mau pake baju renang diatas panggung di tengah sawah jadi memang gak mau seperti itu.

"Event ini digelar di Indonesia jadi harus menghargai budaya dan keberagaman agama di sini tapi setelah aku sampaikan ke pihak Internasional sangat menyambut baik pas kemarin di Bali di bebek tepi sawah dibantu Didiet Maulana nanti di final aku mendesain langsung sportswear competition berkolaborasi dengan Iwan Tirta jadi pake motif batik dia terus desain,"ungkapnya.

Inggi Indrayana Kendran menjelaskan bahwa kostum Indonesia kali ini bertemakan Reog Ponorogo itu kurang lebih pengerjaan memakan waktu 2,5 bulan yang dimana kerumitan benar menantang untuknya karena untuk pertama kali mengkolaborasikan dengan teknologi dan banyak sekali step yang harus dikuasai dan berurututan jadi gak asal buat jadi banyak penyesuaian disana itu tantangannya.

Inggi Indrayana Kendran mengungkapkan untuk membuat kostum yang terlibat untuk teknologi dalam kostum Andina itu dari Cuplis art salah satu seniman ogoh-ogoh di Bali lalu salah satu mahasiswa dari Politeknik Negeri Bali yang pertama Angga.

"Untuk inspirasi dari si pemakai reog itu sendiri dan dimana kita modifikasi menyesuaikan dengan style dan kebutuhan panggung gimana kita akan mengompetisikan ini jadi pastinya ini adalah kombinasi yang menurut saya sangat Indonesia sangat mewakili daerah Jawa Timur yang sangat menggambarkan dari reog itu sendiri," sebutnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)