Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Festival Reog Ponorogo Jadi Event Internasional

Kamis, 28 Juli 2022 - 23:14 WIB
loading...
Menparekraf Sandiaga...
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi Pemerintah Daerah Ponorogo atas suksesnya mengantarkan Festival Reog Ponorogo 2022 masuk dalam daftar KEN 2022. / Foto: dok. Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Perhelatan Festival Reog Ponorogo berpotensi menjadi event bertaraf internasional. Nantinya, itu bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan pelaku parekraf di Ponorogo dan sekitarnya.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri Festival Reog Ponorogo 2022 di Aloon-Aloon Ponorogo, Rabu, 27 Juli 2022.

Sandiaga juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Ponorogo atas suksesnya mengantarkan Festival Reog Ponorogo 2022 masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.

Baca juga: Saat Peluk Islam, Nathalie Holscher Sempat Berharap Sule Bisa Membimbingnya

"Mudah-mudahan ini bisa ditingkatkan dan terus diperbaiki sehingga bisa menjadi event internasional di masa yang akan datang," ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, Kamis (28/7/2022).

Dalam mendorong Festival Reog Ponorogo sebagai event international, Kemenparekraf memberikan dukungan untuk mendaftarkan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda yang diusulkan Indonesia ke UNESCO. Sekaligus mengajukan Ponorogo sebagai UNESCO Creative Cities Network.

"Tahun ini kita akan persiapkan Ponorogo menjadi bagian dari yang akan kita usulkan kepada UNESCO Creative Cities Network, setelah itu akan kita coba lagi agar reog juga bisa didorong sebagai warisan budaya tak benda," papar Menparekraf Sandiaga.

"Karena bagi kami kalau Ponorogo masuk UCCN ini luar biasa, karena penilaiannya sangat detail. Dan begitu masuk event-event, wisatawan mancanegara akan ke sini, terlebih karena ini bisa menjadi jaringan dari kota-kota kreatif UNESCO," tuturnya.

Indonesia sendiri memiliki ribuan warisan budaya yang luar biasa, ada 1.239 warisan budaya tak benda, salah satunya seni pertunjukan reog, yang menjadi daya tarik wisata pembangkit ekonomi.

"Kita tentu tidak ingin jika kekayaan budaya kita diakui oleh bangsa lain. Karenanya saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut andil menjaga dan melestarikan Reog Ponorogo ini agar menjadi kebanggaan dan warisan budaya yang diakui oleh dunia," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)