Intip Monumen Kresek, Wisata Sejarah yang Jadi Pengingat Pemberontakan PKI Madiun
Selasa, 01 Agustus 2023 - 06:30 WIB
Di Depan prasasti terdapat ukiran nama-nama korban juga terdapat sumur tempat pembuangan korban keganasan PKI yang telah ditutup dan dibuat relief korban-korban di atasnya.
Kolonel Marhadi merupakan salah seorang prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran Desa Kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Madiun dan didirikan pula patungnya di Alun-Alun Kota Madiun sebagai bentuk penghormatan.
Sementara itu, pendopo yang didirikan monumen itu dulunya adalah rumah warga yang dijadikan markas PKI. Di mana tempat itu dijadikan lokasi pembantaian para korban. Parahnya lagi, rumah itu dibakar beserta penghuninya.
Kemudian di sebelah timur Patung Muso, terdapat bangunan patung anak-anak korban PKI yang menuntut bela kepada pemerintah RI agar menumpas kegiatan PKI di Madiun.
Terdapat undak-undak masuk monumen masing-masing berjumlah 17, berjumlah 8 dan berjumlah 45 menunjukkan tanggal 17-8-1945 sebagai hari kemerdekaan RI.
Kolonel Marhadi merupakan salah seorang prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran Desa Kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Madiun dan didirikan pula patungnya di Alun-Alun Kota Madiun sebagai bentuk penghormatan.
Sementara itu, pendopo yang didirikan monumen itu dulunya adalah rumah warga yang dijadikan markas PKI. Di mana tempat itu dijadikan lokasi pembantaian para korban. Parahnya lagi, rumah itu dibakar beserta penghuninya.
Kemudian di sebelah timur Patung Muso, terdapat bangunan patung anak-anak korban PKI yang menuntut bela kepada pemerintah RI agar menumpas kegiatan PKI di Madiun.
Terdapat undak-undak masuk monumen masing-masing berjumlah 17, berjumlah 8 dan berjumlah 45 menunjukkan tanggal 17-8-1945 sebagai hari kemerdekaan RI.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda