Ratusan UMKM dan Pegiat Mode Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Rabu, 29 Juli 2020 - 11:25 WIB
CEO Samara Media & Entertainment Ben Soebiakto mengatakan, NUFF 2020 sebagai festival mode virtual terbesar pertama Indonesia bakal mempersembahkan inovasi digital terbaru. (
)
"Kami menghadirkan konsep ekosistem online yang terintegrasi, mulai live streaming sampai e-commerce, yang dapat dimanfaatkan sebagai platform bagi UMKM serta pelaku industri mode untuk bertemu, berkolaborasi, dan bertumbuh," kata Ben.
Direktur SMESCO Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM) Leonard Theosabrata menambahkan, industri mode memiliki rantai ekosistem yang sangat luas. Menghadapi masa pandemi saat ini, UMKM dihadapkan pada tekanan yang besar. Hadirnya NUFF 2020 dapat menjadi angin segar bagi pelaku UMKM yang saat ini membutuhkan dukungan untuk memperlihatkan eksistensi diri sekaligus mempresentasikan karyanya.
"Untuk mendorong kebangkitan ekonomi dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, namun juga masyarakat berkontribusi dalam gerakan nasional "Bangga Buatan Indonesia" dengan menggunakan produk dalam negeri," kata Leonard.
Mengusung konsep virtual fashion show yang bekerja sama dengan Jay Subiyakto (creative director) dan Anton Wirjono (music director), festival ini menghadirkan pengalaman panggung mode digital yang interaktif. Mempersembahkan karya kolaborasi lintas profesi dari industri kreatif untuk menampilkan sinematografi serta panggung virtual terbaik. ( )
Virtual Fashion Show dan Virtual Gala Show pada 16 dan 17 Agustus 2020 akan mempresentasikan karya 75 desainer dan label mode dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia ke-75. NUFF 2020 juga akan menggelar Charity Auction sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku industri mode yang terkena dampak dari pandemi. Program ini akan melelang produk mode hasil kolaborasi spesial antara seniman dan label lokal. Hasil lelang akan diberikan bagi sektor industri mode Indonesia yang membutuhkan.
"Kami menghadirkan konsep ekosistem online yang terintegrasi, mulai live streaming sampai e-commerce, yang dapat dimanfaatkan sebagai platform bagi UMKM serta pelaku industri mode untuk bertemu, berkolaborasi, dan bertumbuh," kata Ben.
Direktur SMESCO Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM) Leonard Theosabrata menambahkan, industri mode memiliki rantai ekosistem yang sangat luas. Menghadapi masa pandemi saat ini, UMKM dihadapkan pada tekanan yang besar. Hadirnya NUFF 2020 dapat menjadi angin segar bagi pelaku UMKM yang saat ini membutuhkan dukungan untuk memperlihatkan eksistensi diri sekaligus mempresentasikan karyanya.
"Untuk mendorong kebangkitan ekonomi dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, namun juga masyarakat berkontribusi dalam gerakan nasional "Bangga Buatan Indonesia" dengan menggunakan produk dalam negeri," kata Leonard.
Mengusung konsep virtual fashion show yang bekerja sama dengan Jay Subiyakto (creative director) dan Anton Wirjono (music director), festival ini menghadirkan pengalaman panggung mode digital yang interaktif. Mempersembahkan karya kolaborasi lintas profesi dari industri kreatif untuk menampilkan sinematografi serta panggung virtual terbaik. ( )
Virtual Fashion Show dan Virtual Gala Show pada 16 dan 17 Agustus 2020 akan mempresentasikan karya 75 desainer dan label mode dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia ke-75. NUFF 2020 juga akan menggelar Charity Auction sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku industri mode yang terkena dampak dari pandemi. Program ini akan melelang produk mode hasil kolaborasi spesial antara seniman dan label lokal. Hasil lelang akan diberikan bagi sektor industri mode Indonesia yang membutuhkan.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda