Pakar Tegaskan Air Minum Galon Tidak Sebabkan Kemandulan

Minggu, 24 September 2023 - 01:30 WIB
Air galon guna ulang bukan penyebab kemandulan dan gangguan kesehatan lain. Foto/iStock
JAKARTA - Air galon guna ulang bukan penyebab kemandulan dan gangguan kesehatan lain.

Hal itu ditegaskan Dokter Kandungan dr. Abraham Andy Gustavry, Sp.OG, M.Kes untuk menjawab isu soal bahaya BPA pada air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang.

"Butuh penelitian lebih lanjut dan tentunya tanpa didasari oleh data dan fakta, informasi-informasi tersebut tentunya tidak betul," kata dr. Abraham belum lama ini.



Dokter Abraham mengatakan, AMDK yang sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dipastikan aman. Artinya, kualitas air dan kemasan pangan tersebut sudah terjamin karena sudah melewati prosedur berlapis.

"Intinya suatu air kemasan yang beredar apalagi bermerek tentunya sudah melalui prosedur yang ketat dari BPOM sehingga pasti aman," kata anggota Perkumpulan Ginekologi Indonesia (POGI) itu.

Menurutnya, korelasi antara AMDK guna ulang dan kemandulan masih butuh penelitian lebih lanjut. Dia meminta masyarakat tidak mudah termakan isu yang masih sumir dan tak memiliki dasar yang jelas.

Dokter Abraham juga meminta semua pihak menghentikan penyebaran isu hoaks tersebut. Praktisi medis dari RS Patria IKKT ini melanjutkan, hal itu mengingat kemandulan tidak disebabkan meminum air kemasan tertentu.

Dia menjelaskan, penyebab kemandulan bermacam-macam, bisa dari suami, istri, atau keduanya. Dari istri sendiri penyebabnya tentu berkaitan dengan pertama alat reproduksinya, misalkan saluran telurnya tersumbat karena infeksi, endometriosis, atau tumor seperti miom dan lain-lain.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu juga belum pernah mendapatkan keluhan satu pun dari pasien yang mengaku mandul akibat meminum AMDK galon guna ulang. Artinya, sambung dia, tidak ada korelasi antara meminum air galon guna ulang dengan kemandulan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More