10 Film Palestina Terbaik, Nomor 5 Sempat Dikecam Israel
Senin, 09 Oktober 2023 - 23:22 WIB
Sehingga suatu hari, Mustafa mendapatkan kabar bahwa putra kesayangannya sakit sehingga dia yang seharusnya menempuh jarak 200 meter kini menjadi perjalanan sepanjang 200 kilometer. Pengorbanan seorang ayah sangat tergambarkan di film ini.
Foto/Imdb
Film ini bertemakan cinta dan pengkhianatan yang ditulis dan disutradarai oleh Hany Abu-Assad. Film Omar mendapatkan nominasi Academy Award. Film ini bercerita tentang seorang pemuda Palestina bernama Omar.
Dia bekerja sebagai seorang informan setelah merasa ditipu untuk mengakui kesalahannya di sebuah asosiasi usai terjadi pembunuhan tentara Israel. Omar pun terjebak dalam keadaan yang sulit antara harus tetap idealis dalam membela negaranya atau realistis menyelamatkan diri sendiri.
Foto/Imdb
Film ini merupakan sebuah bentuk satiran semi-autobiografi yang berceritakan tentang kehidupan keluarga di Palestina pada 1948. Tema film ini mengangkat tentang percintaaan, kekeluargaan, dan peperangan. Elia Suleimen merupakan penulis sekaligus sutradara dari film ini.
Film tersebut terinspirasi dari sebuah catatan harian perjuangan seorang ayah. Di dalam catatan harian tersebut tertulis bagaimana kisah pilu keluarga yang dipaksa untuk pergi meninggalkan Palestina. Di dalam film ini juga menggambarkan masyarakat Palestina yang memilih menetap namun dicap sebagai orang Israel-Arab yang hidup sebagai minoritas di negara sendiri.
2. Omar (2013)
Foto/Imdb
Film ini bertemakan cinta dan pengkhianatan yang ditulis dan disutradarai oleh Hany Abu-Assad. Film Omar mendapatkan nominasi Academy Award. Film ini bercerita tentang seorang pemuda Palestina bernama Omar.
Dia bekerja sebagai seorang informan setelah merasa ditipu untuk mengakui kesalahannya di sebuah asosiasi usai terjadi pembunuhan tentara Israel. Omar pun terjebak dalam keadaan yang sulit antara harus tetap idealis dalam membela negaranya atau realistis menyelamatkan diri sendiri.
3. The Time That Remains (2009)
Foto/Imdb
Film ini merupakan sebuah bentuk satiran semi-autobiografi yang berceritakan tentang kehidupan keluarga di Palestina pada 1948. Tema film ini mengangkat tentang percintaaan, kekeluargaan, dan peperangan. Elia Suleimen merupakan penulis sekaligus sutradara dari film ini.
Film tersebut terinspirasi dari sebuah catatan harian perjuangan seorang ayah. Di dalam catatan harian tersebut tertulis bagaimana kisah pilu keluarga yang dipaksa untuk pergi meninggalkan Palestina. Di dalam film ini juga menggambarkan masyarakat Palestina yang memilih menetap namun dicap sebagai orang Israel-Arab yang hidup sebagai minoritas di negara sendiri.
4. Paradise Now (2005)
tulis komentar anda