Awas! Cuaca Panas dan Polusi Udara Bisa Bikin Daya Tahan Tubuh Turun
Selasa, 10 Oktober 2023 - 12:20 WIB
Dr. Farhan Zubedi mengatakan saat daya tahan tubuh lemah, maka pembersihan partikel asing dari saluran pernafasan tidak efektif, sehingga bakteri dan virus lebih lama tinggal atau terjebak dalam saluran pernafasan. Saat batuk terjadi, daya tahan tubuh kita akan bekerja secara aktif untuk melawan bakteri atau virus. Bakteri atau virus inilah yang bisa memicu terjadinya peradangan pada saluran nafas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbaiki daya tahan tubuh dalam pengobatan batuk.
Sebelum batuk semakin mengganggu aktivitas harian kita dan mencegah munculnya penyakit yang lebih berat, perlu dilakukan swa medikasi. Pilihlah obat batuk yang tidak hanya meredakan batuk saja tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat sakit, maka akan mempercepat pemulihan sehingga batuk tidak berkepanjangan dan juga mencegah munculnya penyakit yang lebih berat. Namun bila tak kunjung membaik misalnya batuk semakin menjadi-jadi, dahak menjadi berwarna hijau, apalagi ditambah demam, maka tentu kita harus segera berobat ke dokter.
Dr. Farhan juga memberikan sejumlah tips untuk mengatasi batuk dengan cara yang benar, antara lain:
1. Hindari makanan atau minuman yang memicu batuk seperti es, minuman dingin, makanan yang digoreng, santan, pedas, coklat, keripik dan sejenisnya.
2. Istirahat cukup dan minum air putih minimal 2 liter sehari (dewasa) dan 5-6 gelas sehari (anak).
3. Konsumsi makanan bergizi dan suplemen vitamin (bila perlu) untuk mendukung daya tahan tubuh dan proses penyembuhan batuk.
4. Apabila sesak nafas segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Dr. Ir Raphael Aswin, ST,Msi, CIP, IPU dari SOHO Global Health mengatakan bahwa adanya hubungan antara penurunan daya tahan tubuh dan batuk inilah yang mendasari bahwa pengobatan batuk tidak cukup hanya meredakan batuk dengan minum obat batuk saja, namun juga tetap menjaga daya tahan tubuh.
Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca panas serta polusi udara menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan daya tahan tubuh dan memicu gejala batuk yang semakin meningkat.
Sebelum batuk semakin mengganggu aktivitas harian kita dan mencegah munculnya penyakit yang lebih berat, perlu dilakukan swa medikasi. Pilihlah obat batuk yang tidak hanya meredakan batuk saja tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat sakit, maka akan mempercepat pemulihan sehingga batuk tidak berkepanjangan dan juga mencegah munculnya penyakit yang lebih berat. Namun bila tak kunjung membaik misalnya batuk semakin menjadi-jadi, dahak menjadi berwarna hijau, apalagi ditambah demam, maka tentu kita harus segera berobat ke dokter.
Dr. Farhan juga memberikan sejumlah tips untuk mengatasi batuk dengan cara yang benar, antara lain:
1. Hindari makanan atau minuman yang memicu batuk seperti es, minuman dingin, makanan yang digoreng, santan, pedas, coklat, keripik dan sejenisnya.
2. Istirahat cukup dan minum air putih minimal 2 liter sehari (dewasa) dan 5-6 gelas sehari (anak).
3. Konsumsi makanan bergizi dan suplemen vitamin (bila perlu) untuk mendukung daya tahan tubuh dan proses penyembuhan batuk.
4. Apabila sesak nafas segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Dr. Ir Raphael Aswin, ST,Msi, CIP, IPU dari SOHO Global Health mengatakan bahwa adanya hubungan antara penurunan daya tahan tubuh dan batuk inilah yang mendasari bahwa pengobatan batuk tidak cukup hanya meredakan batuk dengan minum obat batuk saja, namun juga tetap menjaga daya tahan tubuh.
Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca panas serta polusi udara menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan daya tahan tubuh dan memicu gejala batuk yang semakin meningkat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda