Bisakah Manusia Hidup dengan Satu Bagian Paru-Paru? Ini Jawaban Ahli
Minggu, 15 Oktober 2023 - 05:11 WIB
JAKARTA - Paru-paru merupakan organ penting dalam tubuh yang peran utamanya adalah mendukung sistem pernapasan. Lantas, bisakah manusia hidup dengan satu bagian paru-paru?
Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan, seseorang bisa hidup dengan satu paru-paru. Bahkan ada yang berhasil mendaki Gunung Everest.
Lalu bagaimana caranya manusia hidup dengan satu paru-paru, apakah hidup dengan optimal?
Dokter Erlina menceritakan salah satu kasus pasien tuberkulosis (TB) yang diidap sejak lama dan paru-parunya sudah hancur.
“Jadi walaupun tuberkulosisnya disembuhkan, paru-paru yang hancur ini tidak berfungsi. Dapat dikatakan pasien ini hidup dengan hanya satu paru-paru,” ujar dr Erlina, seperti dikutip dari cuitannya di Twitter atau X @erlinaburhan, Minggu (15/10/2023).
Dokter Erlina menambahkan, selain TB, ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan paru-paru tidak berfungsi seperti fibroris paru-paru, kanker paru-paru, pneumonia, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
“Pada kondisi orang yang menjalani prosedur pengangkatan paru-paru, mereka memang butuh waktu untuk pulih. Setelah proses pengangkatan, satu paru-paru yang ada pada tubuh akan sedikit mengembang dan cairan akan mengisi ruang yang tersisa secara alami,” paparnya.
Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan, seseorang bisa hidup dengan satu paru-paru. Bahkan ada yang berhasil mendaki Gunung Everest.
Lalu bagaimana caranya manusia hidup dengan satu paru-paru, apakah hidup dengan optimal?
Dokter Erlina menceritakan salah satu kasus pasien tuberkulosis (TB) yang diidap sejak lama dan paru-parunya sudah hancur.
“Jadi walaupun tuberkulosisnya disembuhkan, paru-paru yang hancur ini tidak berfungsi. Dapat dikatakan pasien ini hidup dengan hanya satu paru-paru,” ujar dr Erlina, seperti dikutip dari cuitannya di Twitter atau X @erlinaburhan, Minggu (15/10/2023).
Dokter Erlina menambahkan, selain TB, ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan paru-paru tidak berfungsi seperti fibroris paru-paru, kanker paru-paru, pneumonia, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
“Pada kondisi orang yang menjalani prosedur pengangkatan paru-paru, mereka memang butuh waktu untuk pulih. Setelah proses pengangkatan, satu paru-paru yang ada pada tubuh akan sedikit mengembang dan cairan akan mengisi ruang yang tersisa secara alami,” paparnya.
tulis komentar anda