Penyakit Tidak Sarapan, Kadar Gula Darah Menurun hingga Metabolisme Melambat

Senin, 16 Oktober 2023 - 16:00 WIB
Penyakit tidak sarapan perlu diwaspadai oleh mereka yang malas mengisi perut di pagi hari. Foto/ parade.
JAKARTA - Penyakit tidak sarapan perlu diwaspadai oleh mereka yang malas mengisi perut dengan makanan di pagi hari.

Sebagian besar pedoman nutrisi menganjurkan sarapan . Salah satu alasannya, melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko obesitas.

Dilansir futurefit.co.uk pada Senin (16/10/2023), penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang sarapan cenderung sehat. Tidak itu saja, sarap juga kemungkinan seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan minim terkena berbagai penyakit kronis.





Namun karena penelitian ini merupakan penelitian observasional, maka penelitian tersebut tidak dapat menunjukkan sebab akibat.

Ada kemungkinan lebih besar bahwa mereka yang sarapan memiliki pola makan yang lebih sehat karena mengonsumsi lebih banyak serat dan zat gizi mikro.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, dan kurang berolahraga.

Efek Tidak Sarapan

1. Kadar Gula Darah Turun

Sarapan secara harfiah berarti 'berbuka puasa' dari waktu yang Anda habiskan untuk tidur sepanjang malam. Makan di pagi hari membantu memulihkan glikogen dan menstabilkan kadar insulin. Dengan mengabaikan dan tidak mengisi kembali kadar glukosa Anda di pagi hari, Anda akan merasa sangat lapar, mudah tersinggung, dan lelah. Gejala-gejala ini adalah hal pertama yang Anda alami di pagi hari, terutama jika Anda melewatkan makan pagi.

2. Metabolisme Melambat

Beberapa bukti menunjukkan bahwa dengan sarapan Anda dapat mendorong tubuh Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Ketika Anda tidak makan makanan apa pun dalam jangka waktu lama, tubuh Anda mulai menyimpan kalori sebanyak mungkin, untuk bersiap menghadapi potensi kelaparan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More