Mengenal Penyebab, dan Gejala Epilepsi yang Diidap Amanda Manopo
Rabu, 18 Oktober 2023 - 10:29 WIB
Namun, biasanya gejala epilepsi sendiri seperti otot kaku, merasa bingung sementara, penurunan kesadaran, gejala psikologis seperti ketakutan, kecemasan, hingga deja vu, dan juga perubahan perilaku.
Selain itu, epilepsi dibagi menjadi dua jenis, yakni umum dan parsial. Epilepsi umum merupakan kondisi di mana kedua bagian otak yakni tonik dan klonik yang berisiko menyebabkan hilang kesadaran.
Sementara epilepsi parsial menimbulkan gejala yang berkaitan dengan masalah indera. Seperti tremor atau kejang pada jari kaki dan tangan.
Sebenarnya penyakit epilepsi belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun ada beberapa faktor yang berisiko menyebabkan epilepsi, seperti autisme, cedera sebelum persalinan. penyakit menular seperti HIV/AIDS dan meningitis, stroke dan tumor otak. cedera kepala akibat kecelakaan, dan pengaruh genetik.
Ada pula beberapa faktor risiko penyebab epilepsi. Di antaranya riwayat kejang sejak kecil, demensia, infeksi otak, penyakit vaskular atau stroke, riwayat keluarga, cedera kepala, berusia di bawah 2 tahun atau lansia di atas 65 tahun.
Jenis Epilepsi
Selain itu, epilepsi dibagi menjadi dua jenis, yakni umum dan parsial. Epilepsi umum merupakan kondisi di mana kedua bagian otak yakni tonik dan klonik yang berisiko menyebabkan hilang kesadaran.
Sementara epilepsi parsial menimbulkan gejala yang berkaitan dengan masalah indera. Seperti tremor atau kejang pada jari kaki dan tangan.
Penyebab Epilepsi
Sebenarnya penyakit epilepsi belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun ada beberapa faktor yang berisiko menyebabkan epilepsi, seperti autisme, cedera sebelum persalinan. penyakit menular seperti HIV/AIDS dan meningitis, stroke dan tumor otak. cedera kepala akibat kecelakaan, dan pengaruh genetik.
Faktor Risiko Epilepsi
Ada pula beberapa faktor risiko penyebab epilepsi. Di antaranya riwayat kejang sejak kecil, demensia, infeksi otak, penyakit vaskular atau stroke, riwayat keluarga, cedera kepala, berusia di bawah 2 tahun atau lansia di atas 65 tahun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda