Ngemil sebelum Tidur Menyebabkan Kenaikan Berat Badan, Begini Cara Siasatinya
Minggu, 22 Oktober 2023 - 22:39 WIB
JAKARTA – Ngemil sebelum tidur bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Tidak itu saja, juga bisa menambah rasa lapar pada keesokan harinya.
Para ahli mengatakan memilih menu makan malam yang mengenyangkan adalah salah satu cara untuk meghindari kegiatan ngemil larut malam yang ternyata tidak baik untuk tubuh.
Dilansir Diabetes.co.uk pada Minggu (22/10/2023), hal itu lantaran ngemil larut malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan membuat tubuh akan merasa lebih lapar di pagi harinya akibat kalori yang dibakarnya lebih lambat.
Dokter Berry, Peneliti Ilmu Gizi di King’s College London menjelaskan jam sembilan merupakan batas waktu ideal terakhir seseorang untuk makan.
“Tubuh memiliki jam internal tersendiri untuk dapat mengatur bagaimana kita memproses makanan, dengan makan larut malam hanya dapat menganggu jam tubuh kita,” kata dr Berry.
Tidak hanya itu, beberapa penelitian pada 2022 pun menunjukkan menganggu jam tubuh dapat mempengaruhi tingkat dimana tubuh membakar kalori.
Penelitian di AS menemukan jika seseorang bangun dan merasa lebih lapar dari sebelumnya, itu berarti pada malamnya kemungkinan Anda telah menikmati makanan ringan yang dimakan pada malam sebelumnya sehingga menyebabkan penurunan hormon leptin yang dapat memperingatkan tubuh ketika sudah penuh lalu akan memperlambat laju pembakaran kalori.
Untuk itu, dr Berry menyarankan jika Anda merasa lapar di malam hari, pilihlah makanan yang mengandung kacang-kacangan, yoghurt atau sayuran. Karena itu tidak akan berdampak besar pada gula darah dan kadar lemak dalam tubuh.
“Jika Anda tidak suka mengganti menu makan malam Anda. Maka disarankan Anda untuk memeriksa, apakah makan malam Anda sudah memiliki kandungan gizi yang baik untuk dapat menghentikan rasa lapar sebelum Anda tidur,” ucapnya.
Para ahli mengatakan memilih menu makan malam yang mengenyangkan adalah salah satu cara untuk meghindari kegiatan ngemil larut malam yang ternyata tidak baik untuk tubuh.
Dilansir Diabetes.co.uk pada Minggu (22/10/2023), hal itu lantaran ngemil larut malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan membuat tubuh akan merasa lebih lapar di pagi harinya akibat kalori yang dibakarnya lebih lambat.
Dokter Berry, Peneliti Ilmu Gizi di King’s College London menjelaskan jam sembilan merupakan batas waktu ideal terakhir seseorang untuk makan.
“Tubuh memiliki jam internal tersendiri untuk dapat mengatur bagaimana kita memproses makanan, dengan makan larut malam hanya dapat menganggu jam tubuh kita,” kata dr Berry.
Tidak hanya itu, beberapa penelitian pada 2022 pun menunjukkan menganggu jam tubuh dapat mempengaruhi tingkat dimana tubuh membakar kalori.
Penelitian di AS menemukan jika seseorang bangun dan merasa lebih lapar dari sebelumnya, itu berarti pada malamnya kemungkinan Anda telah menikmati makanan ringan yang dimakan pada malam sebelumnya sehingga menyebabkan penurunan hormon leptin yang dapat memperingatkan tubuh ketika sudah penuh lalu akan memperlambat laju pembakaran kalori.
Untuk itu, dr Berry menyarankan jika Anda merasa lapar di malam hari, pilihlah makanan yang mengandung kacang-kacangan, yoghurt atau sayuran. Karena itu tidak akan berdampak besar pada gula darah dan kadar lemak dalam tubuh.
“Jika Anda tidak suka mengganti menu makan malam Anda. Maka disarankan Anda untuk memeriksa, apakah makan malam Anda sudah memiliki kandungan gizi yang baik untuk dapat menghentikan rasa lapar sebelum Anda tidur,” ucapnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda