Awas! Bekerja Terlalu Keras Bisa Picu Penyakit Jantung
Minggu, 29 Oktober 2023 - 23:10 WIB
Tuntutan pekerjaan yang tiada henti dapat memengaruhi pilihan pola makan, yang seringkali berujung pada kebiasaan makan yang buruk. Pilihan makanan yang cepat, nyaman, dan seringkali tidak sehat dalam bentuk pilihan dibawa pulang atau diantar menjadi hal yang biasa.
Makanan ini tinggi kalori, lemak dan gula tidak sehat dengan protein, serat, atau karbohidrat sehat yang hampir dapat diabaikan. Pola makan ini dapat berkontribusi terhadap obesitas dan masalah terkait jantung lainnya.
Di sisi lain, bekerja berlebihan dapat mengganggu pola tidur seseorang sehingga mengakibatkan istirahat tubuh dan pikiran tidak mencukupi. Menurut CDC AS, orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam lebih cenderung mengatakan bahwa mereka mempunyai masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, asma, dan depresi.
Sehingga tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting agar jantung dapat pulih dan berfungsi secara optimal. Sedangkan, pemeriksaan kesehatan berfungsi sebagai tindakan pencegahan terhadap masalah jangka panjang dan tidak melakukan tes kesehatan dapat memperburuk masalah.
Ketika seseorang terjebak dalam siklus kerja berlebihan, mereka akan mengabaikan pemeriksaan kesehatan rutin dan tindakan pencegahan. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kesehatan jantung secara keseluruhan harus diprioritaskan.
Mengabaikan aspek-aspek ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tekanan terus-menerus untuk bekerja dan memenuhi tenggat waktu dapat menciptakan kecemasan terus-menerus yang berdampak negatif pada kesehatan jantung dan mental.
Makanan ini tinggi kalori, lemak dan gula tidak sehat dengan protein, serat, atau karbohidrat sehat yang hampir dapat diabaikan. Pola makan ini dapat berkontribusi terhadap obesitas dan masalah terkait jantung lainnya.
Baca Juga
Di sisi lain, bekerja berlebihan dapat mengganggu pola tidur seseorang sehingga mengakibatkan istirahat tubuh dan pikiran tidak mencukupi. Menurut CDC AS, orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam lebih cenderung mengatakan bahwa mereka mempunyai masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, asma, dan depresi.
Sehingga tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting agar jantung dapat pulih dan berfungsi secara optimal. Sedangkan, pemeriksaan kesehatan berfungsi sebagai tindakan pencegahan terhadap masalah jangka panjang dan tidak melakukan tes kesehatan dapat memperburuk masalah.
Ketika seseorang terjebak dalam siklus kerja berlebihan, mereka akan mengabaikan pemeriksaan kesehatan rutin dan tindakan pencegahan. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kesehatan jantung secara keseluruhan harus diprioritaskan.
Mengabaikan aspek-aspek ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tekanan terus-menerus untuk bekerja dan memenuhi tenggat waktu dapat menciptakan kecemasan terus-menerus yang berdampak negatif pada kesehatan jantung dan mental.
Baca Juga
(dra)
tulis komentar anda