Apakah Stres Bisa Menyebabkan Stroke? Begini Penjelasannya

Sabtu, 04 November 2023 - 12:12 WIB
Stroke merupakan penyakit serius yang harus ditangani dengan segera. Foto/Freepik
JAKARTA - Stroke merupakan penyakit serius yang harus ditangani dengan segera. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang berlangsung lama, cacat jangka panjang, bahkan kematian.

Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhenti karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Gejala stroke dapat meliputi kelumpuhan, mati rasa, kesulitan berbicara, penglihatan kabur hingga timbulnya rasa sakit pada kepala.

Beberapa faktor penyebab penyakit stroke antara lain tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Namun, ada juga yang percaya jika stroke terjadi karena stres yang berlebihan.





Penyebab stres pun sangat beragam dan satu yang paling umum terjadi karena pekerjaan. Stres bisa memicu seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak sehat dan dapat memengaruhi keadaan tubuhnya.

Lantas, apakah stroke bisa terjadi karena stres? Berikut ulasannya.

Hubungan Antara Stres dengan Risiko Stroke



Stres bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada cara seseorang menghadapi dan menyelesaikan masalahnya. Stres bisa menjadi penyebab stroke karena bisa memengaruhi fungsi kardiovaskular, yaitu sistem yang mengatur jantung dan pembuluh darah.

Stres juga dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan kadar hormon dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak, sehingga memicu stroke iskemik.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More