Mom, Ini Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga dengan Bijak

Sabtu, 18 November 2023 - 15:32 WIB
Warga tengah menyerahkan sampah rumah tangganya yang telah dipilih sesuai jenisnya pada Bank Sampah ASA.
JAKARTA - Pengelolaan sampah, sampai kini masih menjadi masalah. Ini tak heran, lantaran setiap hari kita memproduksi sampah, tapi belum piawai mengelolanya. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), satu orang Indonesia rata-rata membuang sampah sebanyak 0,7 kg per hari. Apabila dilihat sekilas, jumlah tersebut mungkin tidak terlalu banyak, namun apabila dilakukan oleh banyak orang dan terlalu sering, tentu jumlah sampah akan menumpuk.

Jika sudah menumpuk, sampah bakal menimbulkan aroma tak sedap hingga penyakit. sampahnya yang mengganggu, efek sampingnya pun juga menimbulkan aroma tak sedap. Oleh karena itu, kita seyogyanya bisa mengelola dengan benar agar tak ada bakteri dan kuman yang menyebabkan penyakit. Caranya sangat mudah, yuk kita simak!

1. Pisahkan Sampah Sesuai Jenisnya

Di awal kita bisa memisahkan memisahkan sampah menjadi dua bagian, yakni organik dan anorganik. Kamu bisa mulai menyediakan dua buah tempat sampah di rumah. Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah. Untuk sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam. Seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik.

Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan memudahkan pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk berkebun.



2. Melakukan Zero Waste

Konsep zero waste pada dasarnya menggunakan barang-barang yang tidak habis pakai. Salah satunya seperti mengganti plastik dengan tas belanja kain, mengganti styrofoam dengan kotak bekal, dan memakai botol untuk mengurangi pemakaian air minum dalam kemasan. Jadi kita bisa mulai mengurangi pemakaian plastik dengan benda-benda yang dapat digunakan secara berulang. Walaupun cukup merepotkan namun, perubahan yang kamu lakukan dapat memberikan dampak yang berarti bagi bumi dan alam.

3. Membuat Pupuk dari Sampah Organik

Pengelolaan sampah selanjutnya juga dapat dilakukan pada sampah organik. Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More