5 Fakta Kontroversial Campaign Brand Zara yang Dinilai Hina Penderitaan Palestina
Selasa, 12 Desember 2023 - 11:39 WIB
Inti dari iklan tersebut adalah untuk memasarkan enam jaket baru mereka. Koleksi enam jaket ini merupakan salah satu yang termahal di Zara, dengan harga mulai dari USD229 atau Rp3,5 juta, hingga USD799 atau Rp12,4 juta.
Banyak pengguna media sosial yang melakukan boikot terhadap brand asal Spanyol tersebut usai iklan terbaru Zara muncul. Banyak dari mereka yang mengaitkan campaign Zara dengan apa yang terjadi di Palestina.
Salah satu kritikus mengungkapkan jika gambar potongan kardus di iklan tersebut mirip dengan peta Palestina. Dilansir dari Al Jazeera, akun Instagram Zara dipenuhi oleh puluhan ribu komentar negatif, sementara "#BoycottZara" menjadi trend di platform X.
Dengan menerima berbagai kritik dan ancaman, Zara lantas menarik campaign tersebut dari halaman depan situs web dan aplikasi mereka.
Menurut Reuters, foto-foto tersebut sempat ditampilkan di beranda toko online Zara pada Senin pagi. Namun kini sudah tidak lagi terlihat di situs web resminya.
Tautan yang ditarik tersebut akhirnya diganti dengan halaman yang menampilkan koleksi tahun lalu.
3. Brand Zara Menghadapi Sejumlah Kecaman
Banyak pengguna media sosial yang melakukan boikot terhadap brand asal Spanyol tersebut usai iklan terbaru Zara muncul. Banyak dari mereka yang mengaitkan campaign Zara dengan apa yang terjadi di Palestina.
Baca Juga
Salah satu kritikus mengungkapkan jika gambar potongan kardus di iklan tersebut mirip dengan peta Palestina. Dilansir dari Al Jazeera, akun Instagram Zara dipenuhi oleh puluhan ribu komentar negatif, sementara "#BoycottZara" menjadi trend di platform X.
4. Iklan Ditarik
Dengan menerima berbagai kritik dan ancaman, Zara lantas menarik campaign tersebut dari halaman depan situs web dan aplikasi mereka.
Menurut Reuters, foto-foto tersebut sempat ditampilkan di beranda toko online Zara pada Senin pagi. Namun kini sudah tidak lagi terlihat di situs web resminya.
Tautan yang ditarik tersebut akhirnya diganti dengan halaman yang menampilkan koleksi tahun lalu.
5. Pembelaan Pihak Zara
Lihat Juga :
tulis komentar anda