7 Kebiasaan sebelum Tidur yang Bikin Berat Badan Susah Turun
Selasa, 02 Januari 2024 - 08:40 WIB
Untuk mengatasi kebiasaan ini, tentukan batas waktu makan tertentu di malam hari, idealnya setidaknya dua jam sebelum tidur. Cara ini memungkinkan tubuh mencerna makanan terakhir secara efektif dan mencegah kalori ekstra disimpan sebagai lemak.
Kebiasaan menggunakan gadget seperti ponsel, tablet, atau laptop di tempat tidur bisa mengganggu pola tidur. Perangkat ini memancarkan cahaya biru, yang dapat mengganggu produksi melatonin dalam tubuh, hormon yang mengatur tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk peningkatan ghrelin (hormon rasa lapar) dan penurunan leptin (hormon yang memberi tahu kapan Anda sudah kenyang).
Ketidakseimbangan ini dapat mempersulit pengendalian nafsu makan dan berkontribusi pada penambahan berat badan. Untuk mengatasi kebiasaan ini, cobalah berhenti menggunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur dan pilih aktivitas yang mendorong relaksasi, seperti mem
Mengonsumsi makan malam berat dan tinggi karbohidrat di malam hari dapat menyebabkan penambahan berat badan. Makanan-makanan ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, diikuti dengan penurunan kadar gula darah, yang dapat memicu rasa lapar dan mengidam camilan manis di malam hari.
Untuk menghindari hal ini, pilihlah makan malam seimbang yang mencakup protein tanpa lemak, lemak sehat, dan serat. Kombinasi ini membantu membuat Anda merasa kenyang dan puas tanpa menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam.
Tidak minum cukup air di siang hari dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat bermanifestasi sebagai keinginan ngemil di malam hari. Terkadang, tubuh salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga membuat memilih camilan padahal yang sebenarnya dibutuhkan hanyalah hidrasi.
Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan cukup sepanjang hari. Namun berhati-hatilah untuk mengurangi asupan cairan di malam hari untuk menghindari seringnya pergi ke kamar mandi di malam hari.
2. Menggunakan Gadget di Tempat Tidur
Kebiasaan menggunakan gadget seperti ponsel, tablet, atau laptop di tempat tidur bisa mengganggu pola tidur. Perangkat ini memancarkan cahaya biru, yang dapat mengganggu produksi melatonin dalam tubuh, hormon yang mengatur tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk peningkatan ghrelin (hormon rasa lapar) dan penurunan leptin (hormon yang memberi tahu kapan Anda sudah kenyang).
Ketidakseimbangan ini dapat mempersulit pengendalian nafsu makan dan berkontribusi pada penambahan berat badan. Untuk mengatasi kebiasaan ini, cobalah berhenti menggunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur dan pilih aktivitas yang mendorong relaksasi, seperti mem
4. Makan Malam Tinggi Karbohidrat
Mengonsumsi makan malam berat dan tinggi karbohidrat di malam hari dapat menyebabkan penambahan berat badan. Makanan-makanan ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, diikuti dengan penurunan kadar gula darah, yang dapat memicu rasa lapar dan mengidam camilan manis di malam hari.
Untuk menghindari hal ini, pilihlah makan malam seimbang yang mencakup protein tanpa lemak, lemak sehat, dan serat. Kombinasi ini membantu membuat Anda merasa kenyang dan puas tanpa menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam.
5. Hidrasi yang Tidak Memadai
Tidak minum cukup air di siang hari dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat bermanifestasi sebagai keinginan ngemil di malam hari. Terkadang, tubuh salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga membuat memilih camilan padahal yang sebenarnya dibutuhkan hanyalah hidrasi.
Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan cukup sepanjang hari. Namun berhati-hatilah untuk mengurangi asupan cairan di malam hari untuk menghindari seringnya pergi ke kamar mandi di malam hari.
tulis komentar anda