Manfaat Minum Wedang Jahe bagi Penderita Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
Kamis, 04 Januari 2024 - 07:00 WIB
JAKARTA - Minum wedang jahe bagi penderita diabetes dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Manfaat ini pun sudah terbukti secara ilmiah melalui sejumlah penelitian.
Dokter spesialis penyakit dalam, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa minum wedang jahe baik untuk kesehatan. Tidak hanya bisa menghangatkan tubuh saat hujan, minuman ini juga bermanfaat bagi penderita diabetes .
“Siapa suka minum wedang jahe untuk menghangatkan badan? Lebih dari itu, manfaat jahe juga bisa dirasakan oleh orang-orang dengan diabetes, karena berkaitan dengan kadar gula darah,” tulis Profesor Zubairi dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (4/1/2024).
Menurut penelitian, Profesor Zubairi menjelaskan bahwa mengonsumsi jahe bisa menurunkan gula darah hingga mencegah komplikasi diabetes. Selain itu, jahe juga terbukti bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Foto/Infografis SINDOnews
“Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi jahe dengan porsi secukupnya berperan mengurangi gula darah, menekan resistensi terhadap insulin, dan mencegah komplikasi diabetes,” kata Prof Zubairi.
“Bahkan bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” sambungnya.
Dokter spesialis penyakit dalam, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa minum wedang jahe baik untuk kesehatan. Tidak hanya bisa menghangatkan tubuh saat hujan, minuman ini juga bermanfaat bagi penderita diabetes .
“Siapa suka minum wedang jahe untuk menghangatkan badan? Lebih dari itu, manfaat jahe juga bisa dirasakan oleh orang-orang dengan diabetes, karena berkaitan dengan kadar gula darah,” tulis Profesor Zubairi dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (4/1/2024).
Menurut penelitian, Profesor Zubairi menjelaskan bahwa mengonsumsi jahe bisa menurunkan gula darah hingga mencegah komplikasi diabetes. Selain itu, jahe juga terbukti bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Foto/Infografis SINDOnews
“Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi jahe dengan porsi secukupnya berperan mengurangi gula darah, menekan resistensi terhadap insulin, dan mencegah komplikasi diabetes,” kata Prof Zubairi.
“Bahkan bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” sambungnya.
tulis komentar anda