Manfaat Minum Wedang Jahe bagi Penderita Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minum wedang jahe bagi penderita diabetes dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Manfaat ini pun sudah terbukti secara ilmiah melalui sejumlah penelitian.
Dokter spesialis penyakit dalam, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa minum wedang jahe baik untuk kesehatan. Tidak hanya bisa menghangatkan tubuh saat hujan, minuman ini juga bermanfaat bagi penderita diabetes .
“Siapa suka minum wedang jahe untuk menghangatkan badan? Lebih dari itu, manfaat jahe juga bisa dirasakan oleh orang-orang dengan diabetes, karena berkaitan dengan kadar gula darah,” tulis Profesor Zubairi dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (4/1/2024).
Menurut penelitian, Profesor Zubairi menjelaskan bahwa mengonsumsi jahe bisa menurunkan gula darah hingga mencegah komplikasi diabetes. Selain itu, jahe juga terbukti bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Foto/Infografis SINDOnews
“Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi jahe dengan porsi secukupnya berperan mengurangi gula darah, menekan resistensi terhadap insulin, dan mencegah komplikasi diabetes,” kata Prof Zubairi.
“Bahkan bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” sambungnya.
Terdapat penelitian yang melibatkan 70 pasien diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1600 mg jahe. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jahe menurunkan trigliserida, kolesterol total, fasting blood sugar (FBS), HbA1C.
Selain itu, pada satu penelitian lain membuktikan mengonsumsi suplemen jahe selama tiga bulan meningkatkan indeks glikemik.
“Begitupun dengan mengonsumsi bubuk jahe harian dengan tiga kapsul berukuran 1 gram selama delapan minggu. Ternyata juga memiliki manfaat tak jauh beda seperti penelitian sebelumnya,” jelasnya.
“Yakni bagi pasien diabetes tipe 2 bisa menurunkan fasting blood sugar (FBS), HbA1c, dan peningkatan indeks resistensi insulin seperti quantitative insulin sensitivity check index (QUICKI),” tambahnya.
Tidak hanya berkaitan pada diabetes, jahe juga memberikan beberapa efek klinis. Di antaranya adalah meredakan mual dan muntah, menjaga fungsi pencernaan, mencegah peradangan dan sindrom metabolik, serta gejala lainnya.
“Jadi untuk Anda yang memiliki diabetes bisa mencoba untuk konsumsi jahe dengan porsi tertentu untuk mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.
“Artinya yang suka minum wedang jahe ya amat bisa dilanjutkan dan dianjurkan, sebab selain menghangatkan dapat manfaat lain yang juga menyehatkan,” pungkasnya.
Dokter spesialis penyakit dalam, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa minum wedang jahe baik untuk kesehatan. Tidak hanya bisa menghangatkan tubuh saat hujan, minuman ini juga bermanfaat bagi penderita diabetes .
“Siapa suka minum wedang jahe untuk menghangatkan badan? Lebih dari itu, manfaat jahe juga bisa dirasakan oleh orang-orang dengan diabetes, karena berkaitan dengan kadar gula darah,” tulis Profesor Zubairi dikutip dari akun X pribadinya, Kamis (4/1/2024).
Menurut penelitian, Profesor Zubairi menjelaskan bahwa mengonsumsi jahe bisa menurunkan gula darah hingga mencegah komplikasi diabetes. Selain itu, jahe juga terbukti bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Foto/Infografis SINDOnews
“Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi jahe dengan porsi secukupnya berperan mengurangi gula darah, menekan resistensi terhadap insulin, dan mencegah komplikasi diabetes,” kata Prof Zubairi.
“Bahkan bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” sambungnya.
Terdapat penelitian yang melibatkan 70 pasien diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1600 mg jahe. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jahe menurunkan trigliserida, kolesterol total, fasting blood sugar (FBS), HbA1C.
Selain itu, pada satu penelitian lain membuktikan mengonsumsi suplemen jahe selama tiga bulan meningkatkan indeks glikemik.
“Begitupun dengan mengonsumsi bubuk jahe harian dengan tiga kapsul berukuran 1 gram selama delapan minggu. Ternyata juga memiliki manfaat tak jauh beda seperti penelitian sebelumnya,” jelasnya.
“Yakni bagi pasien diabetes tipe 2 bisa menurunkan fasting blood sugar (FBS), HbA1c, dan peningkatan indeks resistensi insulin seperti quantitative insulin sensitivity check index (QUICKI),” tambahnya.
Tidak hanya berkaitan pada diabetes, jahe juga memberikan beberapa efek klinis. Di antaranya adalah meredakan mual dan muntah, menjaga fungsi pencernaan, mencegah peradangan dan sindrom metabolik, serta gejala lainnya.
“Jadi untuk Anda yang memiliki diabetes bisa mencoba untuk konsumsi jahe dengan porsi tertentu untuk mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.
“Artinya yang suka minum wedang jahe ya amat bisa dilanjutkan dan dianjurkan, sebab selain menghangatkan dapat manfaat lain yang juga menyehatkan,” pungkasnya.
(dra)