10 Makanan Pereda Sakit Perut, Pepaya Buang Racun dalam Tubuh

Sabtu, 13 Januari 2024 - 07:00 WIB

4. Pisang

Pisang kaya akan serat (pisang ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat) dan pektini, yang membantu meningkatkan pergerakan usus dan membantu pencernaan karbohidrat. Pisang juga merupakan makanan rendah GI (membantu menjaga gula darah tetap rendah) yang mudah dikunyah dan juga enak.

5. Ikan

Ikan air dingin sangat unggulsumber asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi peradangan pada lambung atau dinding usus besar. Hal ini, pada gilirannya, dapat berkontribusi untuk meningkatkan pencernaan dan pergerakan usus.

Konsumsilah salmon kecil hasil tangkapan liar, herring, cod, tuna, dan ikan mas untuk mendapatkan jumlah asam lemak omega-3 yang cukup.

6. Jahe

Jahe biasa digunakan dalam makanan, juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Selama ribuan tahun, jahe telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati pilek, batuk, peradangan, mual, dan gangguan pencernaan. Jahe dipercaya memiliki efek positif pada enzim yang membantu memecah lemak dan protein.

7. Jintan

Jintan banyak digunakan di banyak masakan sebagai bahan penyedap. Namun jinten juga memiliki sifat antioksidan, antimikroba, antidiabetes, antikanker, dan antiepilepsi. Jinten bertindak sebagai stimulan nafsu makan dan membantu meringankan disentri dan diare.

Timol, kandungan fitokimia dalam jintan merangsang sekresi enzim, asam, dan empedu untuk meningkatkan pencernaan. Minyak esensial, natrium, dan magnesium yang terkandung dalam jintan membantu meredakan sakit perut.



8. Bit

Sayuran manis berwarna merah plum ini memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang membantu mencegah gangguan inflamasi pada sistem pencernaan dan juga mengeluarkan racun. Bit juga merangsang produksi empedu, yang meningkatkan pencernaan, dan bahkan pencernaan lemak. Masukkan bit ke dalam salad, rebus, atau panggang keripik bit.



9. Ubi Jalar

Ubi jalar kaya akan serat makanan yang membantu pergerakan usus dan penyerapan nutrisi, juga merangsang sintesis sel-sel di usus yang meningkatkan aktivitas enzim pencernaan di usus besar.

Anda bisa membuat ubi yang dihaluskan, dipanggang, atau dipanggang dengan minyak zaitun, garam, dan merica. Anda juga bisa mengganti kentang dengan ubi jalar dalam kari.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More