Kunjungi Medan, Mahfud MD Cicipi Kopi Seulawah yang Lezat dan Kaya Sejarah
Senin, 15 Januari 2024 - 13:43 WIB
MEDAN - Mahfud MD berkesempatan mencicipi kopi seulawah saat berkunjung ke Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 14 Januari 2024. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga itu pun paham betul soal sejarah minuman tersebut.
Mahfud mengungkapkan dua arti dari kata seulawah dari nama kopi itu. Seulawah, kata Mahfud berasal dari kata salawat. Seulawah juga jadi nama pesawat pertama yang diberikan rakyat Aceh kepada Republik Indonesia.
“Seulawah itu bahasa Aceh, nah kopi (dari) kopi Aceh. Aceh memang terkenal dengan kopinya, tapi seulawah itu memiliki dua makna sekaligus. Dari segi keagamaan seulawah berasal dari kata sholawat,” kata Mahfud.
“Seulawah itu dalam bahasa Aceh, dalam bahasa Arab itu salawat. Artinya berdoa kepada nabi, doa untuk keselamatan, dan doa untuk kedamaian,” sambungnya.
Foto/Muhamad Fadli Ramadan
Kata seulawah juga memiliki sejarah penting bagi Indonesia. Mahfud menjelaskan bahwa itu merupakan nama pertama pesawat Republik Indonesia. Dikatakannya, saat itu Indonesia diberikan pesawat oleh orang Aceh.
“Dulu, kata seulawah ini diberikan oleh rakyat Aceh kepada pemerintah Republik (Indonesia) untuk pesawat yang pertama. Jadi karena Aceh memiliki kesetiaan kepada negara kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Mahfud mengungkapkan dua arti dari kata seulawah dari nama kopi itu. Seulawah, kata Mahfud berasal dari kata salawat. Seulawah juga jadi nama pesawat pertama yang diberikan rakyat Aceh kepada Republik Indonesia.
“Seulawah itu bahasa Aceh, nah kopi (dari) kopi Aceh. Aceh memang terkenal dengan kopinya, tapi seulawah itu memiliki dua makna sekaligus. Dari segi keagamaan seulawah berasal dari kata sholawat,” kata Mahfud.
“Seulawah itu dalam bahasa Aceh, dalam bahasa Arab itu salawat. Artinya berdoa kepada nabi, doa untuk keselamatan, dan doa untuk kedamaian,” sambungnya.
Foto/Muhamad Fadli Ramadan
Kata seulawah juga memiliki sejarah penting bagi Indonesia. Mahfud menjelaskan bahwa itu merupakan nama pertama pesawat Republik Indonesia. Dikatakannya, saat itu Indonesia diberikan pesawat oleh orang Aceh.
“Dulu, kata seulawah ini diberikan oleh rakyat Aceh kepada pemerintah Republik (Indonesia) untuk pesawat yang pertama. Jadi karena Aceh memiliki kesetiaan kepada negara kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
tulis komentar anda