Gokil, Artis Uya Kuya Pantang Menyerah Meski Ditolak Ketua RT saat Kampanyekan Diri
Sabtu, 18 Januari 2020 - 07:14 WIB
Presenter kelahiran Bandung, 4 April 1975 ini pun menegaskan bahwa dirinya tidak percaya dengan klaim salah satu pengurus RT yang mengaku memegang caleg tertentu dan bisa mempengaruhi masyarakat supaya memilih caleg yang dijagokannya. Uya Kuya yakin masyarakat tidak mudah dibeli untuk diarahkan mencoblos caleg tertentu.
"Ada yang bilang, 'saya jadi RT sudah 20 tahun lebih.Saya bisa mengajak masyarakat untuk milih salah satu calon', itu saya tidak percaya. Saya yakin warga Jakarta sudah cerdas. Warga pasti punya pilihan sesuai dengan hati nuraninya," katanya.
Uya sendiri mengaku tak ingin ribut dan lebih memilih untuk berkampanye di RT sebelah. Namun, bapak dua anak ini cukup bingung dengan tindakan dari Ketua RT tersebut. Bahkan ia sampai menduga bahwa Ketua RT tersebut berafiliasi dengan caleg lain. Sehingga, sang Ketua RT tidak mau menerima dirinya untuk hadir dan melakukan kampanye di daerah tersebut.
Terlepas ketika dirinya terpilih atau tidak menjadi anggota legislatif nanti, Uya Kuya mengaku akan terus berusaha memberikan edukasi ke masyarakat setiap kali dia melakukan sosialisasi. "Kalau sekarang sosialisasi saja nggak pernah datang, spanduknya doang yang datang. Memangnya kalau ada masalah, ibu mau curhat sama spanduk?" tutup ayah kandung Nino dan Cinta Kuya ini.
"Ada yang bilang, 'saya jadi RT sudah 20 tahun lebih.Saya bisa mengajak masyarakat untuk milih salah satu calon', itu saya tidak percaya. Saya yakin warga Jakarta sudah cerdas. Warga pasti punya pilihan sesuai dengan hati nuraninya," katanya.
Uya sendiri mengaku tak ingin ribut dan lebih memilih untuk berkampanye di RT sebelah. Namun, bapak dua anak ini cukup bingung dengan tindakan dari Ketua RT tersebut. Bahkan ia sampai menduga bahwa Ketua RT tersebut berafiliasi dengan caleg lain. Sehingga, sang Ketua RT tidak mau menerima dirinya untuk hadir dan melakukan kampanye di daerah tersebut.
Terlepas ketika dirinya terpilih atau tidak menjadi anggota legislatif nanti, Uya Kuya mengaku akan terus berusaha memberikan edukasi ke masyarakat setiap kali dia melakukan sosialisasi. "Kalau sekarang sosialisasi saja nggak pernah datang, spanduknya doang yang datang. Memangnya kalau ada masalah, ibu mau curhat sama spanduk?" tutup ayah kandung Nino dan Cinta Kuya ini.
(atk)
tulis komentar anda