Mengenal Psilocybin dari Jamur, Bisa Mengurangi Gejala Depresi pada Penderita Kanker?

Rabu, 24 Januari 2024 - 06:00 WIB
Psilocybin dari jamur dinilai membantu orang yang dirawat karena depresi pada penderita kanker. Foto/ getty
JAKARTA - Psilocybin dari jamur dinilai dapat membantu orang yang dirawat karena depresi pada penderita kanker . Hal itu berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer.

Hasil uji klinis fase dua menemukan bahwa psilocybin – bahan kimia halusinogen yang ditemukan pada jenis jamur tertentu dari genus Psilocybe – membantu peserta uji coba.



Penulis penelitian mengatakan para peserta mengalami lebih sedikit gejala depresi dan “sangat memuji terapi tersebut ketika diwawancarai di akhir percobaan.”

Psilocybin dapat mengubah suasana hati, persepsi, dan kognisi dengan mengikat subtipe reseptor serotonin tertentu di otak.



Zat tersebut saat ini dianggap sebagai obat golongan I oleh pemerintah AS, yang saat ini ditetapkan memiliki potensi penyalahgunaan yang tinggi dan tidak dapat digunakan secara medis. Food and Drug Administration juga belum menyetujuinya untuk penggunaan klinis.

Namun, penulis penelitian mengatakan “beberapa uji coba terkontrol secara acak telah menunjukkan keamanan dan potensi kemanjuran terapi yang dibantu psilocybin—yang menggabungkan psilocybin dengan dukungan psikologis dari terapis terlatih—untuk mengobati gangguan depresi mayor.”

Mereka juga menunjukkan bahwa ada banyak penelitian yang dilakukan mengenai penggunaan psilocybin dalam mengobati kondisi kesehatan mental, termasuk kecanduan, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma.

Studi baru ini melibatkan orang dewasa yang menderita kanker dan depresi. Dalam uji coba tersebut, 30 orang menerima psilocybin sintesis dosis 25 mg, terapi kelompok, dan sesi tatap muka dengan terapis di Sunstone Therapies di Rockville, Maryland.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More