Kopi Bisa Atasi Kejang pada Anak, Benarkah?
Kamis, 25 Januari 2024 - 13:33 WIB
JAKARTA - Sebagian orang tua dahulu percaya bahwa memberikan satu atau dua sendok kecil kopi bisa mencegah kejang pada anak. Hal itu yang dilakukan orang tua ini pada anaknya hingga menjadi viral di media sosial.
Lantas, benarkah memberi kopi pada anak bisa mengatasi masalah kejang? Dokter Spesialis Anak, dr. Harun Albar, SpA M.kes mengatakan memberi kopi pada anak tidak bisa mengatasi kejang.
“Kopi bisa mengatasi kejang kejang itu hoax,” kata dr Harun seperti dikutip akun X @harun_albar, Kamis (25/1/2024).
Dokter Harun menjelaskan bahwa anak-anak boleh mengonsumsi kopi ketika berusia 12 tahun. Bahkan, menurut American Association adolescent and Pediatric, kebutuhan kafein terhadap bayi dan anak, konsumsinya sekira 100 ml atau setara sama secangkir kopi.
“Artinya anak di bawah 12 tahun itu nggak boleh konsumsi kopi. Soal kasus viral yang ibu kasih kopi sachet ke anaknya yang baru 7 bulan, itu bikin gue pusing, sepusing netizen yang berusaha kasih edukasi,” tutur dr Harun.
Dia mengatakan dalam kemasan kopi terdapat kandungan gula, kopi dan susu. Hal itu justru membuat anak menjadi gampang terserang penyakit.
“Nah kalau soal bisa mengatasi kejang, itu mitos. Malah sebaliknya. Kopi efeknya macam-macam buat anak, salah satunya ya kejang,” ujar dia.
Selain itu, kopi juga bisa bikin gangguan pada tumbuh kembang si kecil. Anak tuh butuh tidur buat tumbuh kembangnya.
“Terus 100 ml atau secangkir kopi buat orang dewasa itu bisa menghilangkan 6 ml kalsium, artinya kalau anak konsumsi kopi ya tulang anak bisa keropos. Belum lagi risiko diare berdarah dan lainnya,” ucapnya.
Lantas, benarkah memberi kopi pada anak bisa mengatasi masalah kejang? Dokter Spesialis Anak, dr. Harun Albar, SpA M.kes mengatakan memberi kopi pada anak tidak bisa mengatasi kejang.
Baca Juga
“Kopi bisa mengatasi kejang kejang itu hoax,” kata dr Harun seperti dikutip akun X @harun_albar, Kamis (25/1/2024).
Dokter Harun menjelaskan bahwa anak-anak boleh mengonsumsi kopi ketika berusia 12 tahun. Bahkan, menurut American Association adolescent and Pediatric, kebutuhan kafein terhadap bayi dan anak, konsumsinya sekira 100 ml atau setara sama secangkir kopi.
“Artinya anak di bawah 12 tahun itu nggak boleh konsumsi kopi. Soal kasus viral yang ibu kasih kopi sachet ke anaknya yang baru 7 bulan, itu bikin gue pusing, sepusing netizen yang berusaha kasih edukasi,” tutur dr Harun.
Dia mengatakan dalam kemasan kopi terdapat kandungan gula, kopi dan susu. Hal itu justru membuat anak menjadi gampang terserang penyakit.
“Nah kalau soal bisa mengatasi kejang, itu mitos. Malah sebaliknya. Kopi efeknya macam-macam buat anak, salah satunya ya kejang,” ujar dia.
Selain itu, kopi juga bisa bikin gangguan pada tumbuh kembang si kecil. Anak tuh butuh tidur buat tumbuh kembangnya.
“Terus 100 ml atau secangkir kopi buat orang dewasa itu bisa menghilangkan 6 ml kalsium, artinya kalau anak konsumsi kopi ya tulang anak bisa keropos. Belum lagi risiko diare berdarah dan lainnya,” ucapnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda