Telan Biaya Pembangunan hingga Rp4,3 Triliun, Ini Penampakan Balai Kota Provinsi Nagasaki Jepang
Sabtu, 27 Januari 2024 - 03:30 WIB
Kemudian, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Nagasaki juga didukung dengan kondisi geografis Nagasaki yang memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah Hokkaido. Sehingga industri pengolahan perikanan tetap bertahan dan dikembangkan hingga saat ini.
"Jadi malah perikanan makin dikembangkan, volume hasil penangkapan ikan makin meningkat," kata dia.
Selain itu, Sakaguchi mengatakan, provinsi ini juga memiliki sejumlah peninggalan sejarah. Hal itu bermula dari adanya interaksi Jepang dengan negara lain setelah dibuka menjadi jalur perdagangan internasional.
"Jadi gedung material peninggalan sejarah masih ada di Nagasaki sejak dulu dan itu berlangsung sejak dulu. Sehingga China Town yang dibentuk di Nagasaki masih tetap dipertahankan menjadi sumber daya pariwisata," terang dia.
Dengan demikian, masyarakat Nagasaki dikenal sebagai warga yang toleran terhadap orang asing.
"Sejak dulu sudah terbiasa warga lokal berinteraksi dengan warga negara asing. Justru itu yang menjadi sumber daya yang memungkinkan untuk mengembangkan pariwisata sejarah," pungkas Sakaguchi.
(tsa)
tulis komentar anda