Mengenal Prediabetes, Bisa Berkembang Jadi Diabetes Tipe 2
Selasa, 30 Januari 2024 - 08:00 WIB
Beberapa orang menggunakan herbal dan suplemen untuk mengatur pola makan mereka. Namun, Institut Nasional Diabetes dan Gangguan Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) menyarankan bahwa tidak ada penelitian yang mendukung penggunaan rempah-rempah, herba, vitamin, dan mineral tertentu untuk mengobati diabetes.
Kunyit, yang merupakan rempah-rempah berwarna cerah, mungkin mempunyai beberapa efek pada perkembangan diabetes. Pelajari lebih lanjut tentang kunyit dan diabetes di sini.
Perubahan gaya hidup sehat dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Perubahan tersebut meliputi:
Menurunkan berat badan: Menurunkan sekitar 7 persen dari total berat badan, terutama mengurangi lemak perut, dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 58 persen.
Melakukan aktivitas moderat dan konsisten: Penderita diabetes harus mencoba olahraga sedang selama 150 menit per minggu. Meskipun orang belum merasa siap untuk berolahraga secara intensif, berjalan-jalan atau berkebun dapat membuat perbedaan.
Meningkatkan massa otot: Otot membakar kalori lebih cepat dibandingkan lemak, sehingga peningkatan massa otot dapat berkontribusi dalam mencapai berat badan yang sehat. Hal ini, pada gilirannya, dapat membantu menstabilkan kadar glukosa darah.
Meningkatkan fleksibilitas: Peregangan adalah salah satu bentuk latihan. Bersikap fleksibel juga dapat membantu mengurangi dampak cedera dan impropemulihan yang cepat, menghasilkan program olahraga yang lebih andal.
Mengurangi stres: Karena stres mungkin merupakan faktor risiko prediabetes, mengelola tingkat stres dapat membantu mencegah kondisi tersebut.
Memiliki pola makan yang sehat: Pola makan yang tinggi serat, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks tetapi rendah gula sederhana, membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.
Kunyit, yang merupakan rempah-rempah berwarna cerah, mungkin mempunyai beberapa efek pada perkembangan diabetes. Pelajari lebih lanjut tentang kunyit dan diabetes di sini.
Perubahan gaya hidup
Meningkatkan tingkat aktivitas fisik dapat membantu mencegah atau membalikkan prediabetes.Perubahan gaya hidup sehat dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Perubahan tersebut meliputi:
Menurunkan berat badan: Menurunkan sekitar 7 persen dari total berat badan, terutama mengurangi lemak perut, dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 58 persen.
Melakukan aktivitas moderat dan konsisten: Penderita diabetes harus mencoba olahraga sedang selama 150 menit per minggu. Meskipun orang belum merasa siap untuk berolahraga secara intensif, berjalan-jalan atau berkebun dapat membuat perbedaan.
Meningkatkan massa otot: Otot membakar kalori lebih cepat dibandingkan lemak, sehingga peningkatan massa otot dapat berkontribusi dalam mencapai berat badan yang sehat. Hal ini, pada gilirannya, dapat membantu menstabilkan kadar glukosa darah.
Meningkatkan fleksibilitas: Peregangan adalah salah satu bentuk latihan. Bersikap fleksibel juga dapat membantu mengurangi dampak cedera dan impropemulihan yang cepat, menghasilkan program olahraga yang lebih andal.
Mengurangi stres: Karena stres mungkin merupakan faktor risiko prediabetes, mengelola tingkat stres dapat membantu mencegah kondisi tersebut.
Memiliki pola makan yang sehat: Pola makan yang tinggi serat, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks tetapi rendah gula sederhana, membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.
tulis komentar anda