Viral! Wanita Ini Ngaku Cucu Pendiri Lamborghini usai Curi DNA dari Sedotan
Jum'at, 02 Februari 2024 - 18:00 WIB
Borzone mengklaim Lamborghini dan ibunya, Rosalba Colossimo bertemu di halte bus pada 1980 ketika pewaris mobil sport itu lewat dan menawarinya tumpangan. Keduanya kemudian menjalin hubungan, yang berakhir dengan lahirnya Borzone pada 1988.
Lamborghini menyangkal bahwa Borzone adalah putrinya dan menggugat dia serta ibunya atas pencemaran nama baik setelah dia mengumumkan hasil DNA itu kepada publik. Namun, Borzone mengklaim dia diam-diam merekam percakapan dengan Lamborghini yang memiliki lima anak sah pada 2019 ketika dia berkendara ke Funo untuk menemuinya.
Dia mengklaim Lamborghini telah mengakui memiliki hubungan dengan Colossimo dan bahwa nama asli Borzone, Clelia adalah penghormatan kepada ibunya. Terlepas dari bukti yang dimiliki Borzone, pengacara Lamborghini menyebut klaimnya melanggar hukum karena Elettra tidak setuju untuk memberikan DNA-nya.
Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa DNA tersebut tidak boleh diterima sebagai bukti. Pengacara Borzone hanya berpendapat bahwa DNA tersebut membuktikan bahwa kliennya tidak berbohong dan bahwa Elettra dan Borzone adalah bersaudara.
“Bagi kami, penting untuk menunjukkan bahwa Flavia Borzone tidak ingin menyinggung perasaan Pak Lamborghini, dia hanya ingin diakui (sebagai putrinya). Dia telah hidup bertahun-tahun tanpa mengetahui siapa ayahnya,” kata pengacara Borzone, Sergio Culiersi.
Mereka juga mengklaim Lamborghini menolak menyerahkan DNA miliknya untuk tes, itulah sebabnya mereka menggunakan detektif swasta untuk mendapatkan DNA Elettra.
“Klien kami dan Elettra Lamborghini adalah saudara perempuan. Mereka adalah putri dari ayah yang sama. Ini seharusnya cukup untuk menghilangkan tuduhan pencemaran nama baik karena (Borzone dan ibunya) baru saja mengatakan yang sebenarnya,” jelas Culiersi.
Di sisi lain, ibu Borzone menegaskan bahwa putrinya tidak menginginkan kekayaan Lamborghini. Dia hanya ingin tahu siapa ayahnya sebenarnya. Sementara itu, sidang kasus ini akan dilanjutkan kembali pada bulan Maret 2024.
Lamborghini menyangkal bahwa Borzone adalah putrinya dan menggugat dia serta ibunya atas pencemaran nama baik setelah dia mengumumkan hasil DNA itu kepada publik. Namun, Borzone mengklaim dia diam-diam merekam percakapan dengan Lamborghini yang memiliki lima anak sah pada 2019 ketika dia berkendara ke Funo untuk menemuinya.
Dia mengklaim Lamborghini telah mengakui memiliki hubungan dengan Colossimo dan bahwa nama asli Borzone, Clelia adalah penghormatan kepada ibunya. Terlepas dari bukti yang dimiliki Borzone, pengacara Lamborghini menyebut klaimnya melanggar hukum karena Elettra tidak setuju untuk memberikan DNA-nya.
Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa DNA tersebut tidak boleh diterima sebagai bukti. Pengacara Borzone hanya berpendapat bahwa DNA tersebut membuktikan bahwa kliennya tidak berbohong dan bahwa Elettra dan Borzone adalah bersaudara.
Baca Juga
“Bagi kami, penting untuk menunjukkan bahwa Flavia Borzone tidak ingin menyinggung perasaan Pak Lamborghini, dia hanya ingin diakui (sebagai putrinya). Dia telah hidup bertahun-tahun tanpa mengetahui siapa ayahnya,” kata pengacara Borzone, Sergio Culiersi.
Mereka juga mengklaim Lamborghini menolak menyerahkan DNA miliknya untuk tes, itulah sebabnya mereka menggunakan detektif swasta untuk mendapatkan DNA Elettra.
“Klien kami dan Elettra Lamborghini adalah saudara perempuan. Mereka adalah putri dari ayah yang sama. Ini seharusnya cukup untuk menghilangkan tuduhan pencemaran nama baik karena (Borzone dan ibunya) baru saja mengatakan yang sebenarnya,” jelas Culiersi.
Di sisi lain, ibu Borzone menegaskan bahwa putrinya tidak menginginkan kekayaan Lamborghini. Dia hanya ingin tahu siapa ayahnya sebenarnya. Sementara itu, sidang kasus ini akan dilanjutkan kembali pada bulan Maret 2024.
Baca Juga
tulis komentar anda