Waspadai 7 Penyebab Nyeri Dada Selain Serangan Jantung
Kamis, 08 Februari 2024 - 05:00 WIB
Alasan paling umum seseorang mengalami nyeri dada saat berolahraga adalah nyeri muskuloskeletal, termasuk otot tertarik di area dada. Anda dapat memastikan bahwa ini adalah masalah karena penyebab muskuloskeletal dari ketidaknyamanan dada akan dapat direproduksi, artinya melakukan gerakan tertentu atau menekan tempat tertentu akan meniru rasa sakit tersebut.
Orang yang menderita asma biasanya mengalami sesak dada atau batuk saat beraktivitas. Ini adalah salah satu gejala utama yaitu penyempitan saluran udara di paru-paru yang dipicu oleh olahraga.
Jika Anda pernah atau baru saja mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu, Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan di dada saat bernapas dalam-dalam. Terkadang infeksi dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
Seperti pneumonia atau radang selaput dada, yang dalam hal ini Anda merasakan nyeri dada yang tajam dan menusuk saat bernapas ketika olahraga.
Beberapa orang, terutama mereka yang baru berolahraga, mungkin terkejut melihat betapa intensnya rasanya saat Anda bernapas dengan sangat berat. Misalnya, jika Anda baru saja menyelesaikan lari cepat di bukit dengan tenaga maksimal, Anda merasakan nyeri dada atau sesak selama beberapa menit saat mencoba mengatur napas.
Saat orang berolahraga, gerakan tubuh bagian atas dan pernapasan lebih dalam akan menyebabkan tulang dan otot tulang rusuk meregang dan bergerak.
2. Asma
Orang yang menderita asma biasanya mengalami sesak dada atau batuk saat beraktivitas. Ini adalah salah satu gejala utama yaitu penyempitan saluran udara di paru-paru yang dipicu oleh olahraga.
3. Infeksi Pernapasan
Jika Anda pernah atau baru saja mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu, Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan di dada saat bernapas dalam-dalam. Terkadang infeksi dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
Seperti pneumonia atau radang selaput dada, yang dalam hal ini Anda merasakan nyeri dada yang tajam dan menusuk saat bernapas ketika olahraga.
4. Terengah-engah
Beberapa orang, terutama mereka yang baru berolahraga, mungkin terkejut melihat betapa intensnya rasanya saat Anda bernapas dengan sangat berat. Misalnya, jika Anda baru saja menyelesaikan lari cepat di bukit dengan tenaga maksimal, Anda merasakan nyeri dada atau sesak selama beberapa menit saat mencoba mengatur napas.
Saat orang berolahraga, gerakan tubuh bagian atas dan pernapasan lebih dalam akan menyebabkan tulang dan otot tulang rusuk meregang dan bergerak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda