5 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak, Salah Satunya Duduk Terlalu Lama
Selasa, 13 Februari 2024 - 05:50 WIB
National Institutes of Health memperingatkan bahwa waktu menatap layar yang lebih lama pada anak-anak dikaitkan dengan hasil tes kemampuan berpikir dan bahasa yang lebih buruk. Batasi waktu pemakaian perangkat harian Anda dan ciptakan zona bebas layar setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu Anda menavigasi labirin digital ini.
Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari, terutama sebelum dan sesudah aktivitas fisik agar oasis di otak Anda tetap terisi.
Di dalamnya juga menghubungkannya dengan peningkatan stres dan kinerja akademis yang lebih buruk. Untuk itu, pilihlah sarapan seimbang yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat untuk memberi bahan bakar pada otak menuju kesuksesan.
4. Minim Asupan air
Air merupakan komponen penting otak, namun sering kali terlupakan dalam aktivitas kita sehari-hari. Padahal dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi waktu reaksi, memori, dan perhatian, seperti yang ditunjukkan oleh studi “Efek Dehidrasi dan Rehidrasi pada Kinerja Kognitif”.Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari, terutama sebelum dan sesudah aktivitas fisik agar oasis di otak Anda tetap terisi.
5. Melewatkan Sarapan
Sarapan yang secara luas dianggap sebagai waktu makan paling penting dalam sehari memberikan otak energi vital yang dibutuhkan untuk menjalani hari. Konsekuensi dari melewatkan waktu makan penting ini diuraikan dalam penelitian “Melewatkan Sarapan dan Asosiasinya dengan Perilaku Berisiko Kesehatan dan Kesehatan Mental”.Di dalamnya juga menghubungkannya dengan peningkatan stres dan kinerja akademis yang lebih buruk. Untuk itu, pilihlah sarapan seimbang yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat untuk memberi bahan bakar pada otak menuju kesuksesan.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda