Siswa Disabilitas di Gunungkidul Ini Jadi Korban Bullying, Alami Patah Jari hingga Harus Operasi
Kamis, 22 Februari 2024 - 20:35 WIB
"Namun ndak tahu apa yang terjadi kemarin hingga membuat anak saya tersebut melakukan perlawanan saat dibullying," ujarnyam
"Sudah saya welingi (berpesan) kalo diejek diam aja ndak usah gimana2 lapor ke guru aja. Mungkin dia gak tahan, kesal karena setiap hari diejek jadi kejadian seperti ini dia melawan. Katanya jarinya kepuntir," jelas dia.
Untuk saat ini, biaya ditanggung mandiri. Sebagai seorang buruh bangunan ia merasa keberatan dengan biaya di rumah sakit sebab tak menggunakan BPJS. Namun saat ini sedang diusahakan untuk Jamkesos dari Dinas Sosial.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, ia belum mengetahui secara pasti langkah kedepannya untuk menuntut tanggung jawab dari keluarga pelaku ataupun akan melaporkan ke pihak berwajib. Pagi tadi, Wasido ke Sekolah untuk membahas permasalahan yang terjadi. Namun memang belum ada titik terang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati membenarkan adanya kejadian perundungan yang terjadi di salah satu SMP Negeri di wilayah Wonosari. Adapun pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak, termasuk dari pihak sekolah.
"Pihak keluarga sudah mediasi dengan pihak sekolah. Saya belum update lebih lanjut lagi mengenai perkembangannya. Nanti saya tak telpon Kepala Sekolah lagi. Untuk proses surat, berkaitan dengan rekomendasi kelanjutannya seperti biaya dan bagaimananya sedang proses," ucap Nunuk saat dikonfirmasi via telpon.
Erfan Erfan
"Sudah saya welingi (berpesan) kalo diejek diam aja ndak usah gimana2 lapor ke guru aja. Mungkin dia gak tahan, kesal karena setiap hari diejek jadi kejadian seperti ini dia melawan. Katanya jarinya kepuntir," jelas dia.
Untuk saat ini, biaya ditanggung mandiri. Sebagai seorang buruh bangunan ia merasa keberatan dengan biaya di rumah sakit sebab tak menggunakan BPJS. Namun saat ini sedang diusahakan untuk Jamkesos dari Dinas Sosial.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, ia belum mengetahui secara pasti langkah kedepannya untuk menuntut tanggung jawab dari keluarga pelaku ataupun akan melaporkan ke pihak berwajib. Pagi tadi, Wasido ke Sekolah untuk membahas permasalahan yang terjadi. Namun memang belum ada titik terang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati membenarkan adanya kejadian perundungan yang terjadi di salah satu SMP Negeri di wilayah Wonosari. Adapun pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak, termasuk dari pihak sekolah.
"Pihak keluarga sudah mediasi dengan pihak sekolah. Saya belum update lebih lanjut lagi mengenai perkembangannya. Nanti saya tak telpon Kepala Sekolah lagi. Untuk proses surat, berkaitan dengan rekomendasi kelanjutannya seperti biaya dan bagaimananya sedang proses," ucap Nunuk saat dikonfirmasi via telpon.
Erfan Erfan
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda