Komplikasi Hipertensi Sebabkan Beban Ekonomi Tinggi, InaSH Ingatkan Pentingnya Pencegahan

Jum'at, 23 Februari 2024 - 22:33 WIB


InaSH menggelar 18th Scientific Meeting dengan tema Beban Ekonomi Akibat Komplikasi Hipertensi. Foto/Istimewa

"Selain itu, hipertensi merupakan faktor risiko utama penyebab stroke. Menurut berbagai penelitian hipertensi ditemukan pada 60%-70% kasus stroke," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua InaSH dr. Erwinanto, Sp.JP(K), FIHA menjelaskan, diagnosis hipertensi ditegakkan jika tekanan darah yang diukur di klinik mencapai 140/90 mmHg atau lebih.

"Tidak semua dari mereka yang tekanan darahnya terukur ≥140/90 mmHg di klinik mempunyai peningkatan tekanan darah jika diukur di luar klinik. Pengukuran tekanan darah di luar klinik dapat menggunakan Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) atau pengukuran tekanan darah di rumah menggunakan Home Blood Pressure Monitoring (HBPM)," terang dr. Erwinanto.

"Diagnosis hipertensi disebut akurat jika baik pengukuran tekanan darah di klinik maupun di luar klinik menunjukkan tekanan darah yang meningkat dan disebut sebagai true hypertension. Individu yang mempunyai tekanan darah meningkat ketika diukur di klinik tetapi mempunyai tekanan darah normal ketika diukur di luar klinik disebut hipertensi jas putih (whitecoat hypertension)," lanjutnya.

Individu dengan true hypertension, kata dr. Erwinanto, memerlukan terapi obat antihipertensi. Sementara individu dengan whitecoat hypertension, yang jumlahnya dapat mencapai 30% dari mereka yang terdeteksi hipertensi di klinik, tidak perlu terapi obat.

"Pada saat ini belum ada bukti bahwa terapi obat yang diberikan pada penyandang whitecoat hypertension dapat mencegah penyakit akibat hipertensi seperti penyakit kardiovaskular, stroke atau penyakit ginjal,” pungkas dr. Erwinanto.
(tsa)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More