11 Penyakit pada Kucing dan Cara Mengobatinya

Sabtu, 24 Februari 2024 - 04:40 WIB

4. Cacingan

Cacingan adalah penyakit parasit yang umum pada kucing. Biasanya, penyakit ini terjadi karena kucing mengonsumsi makanan kotor atau terkontaminasi bakteri. Gejalanya meliputi penurunan berat badan, perut buncit, ditemukan cacing di feses kucing, dan bulu kasar.

Pengobatan cacingan pada kucing dapat dilakukan dengan obat cacing yang diresepkan oleh dokter hewan.

5. Feline Calici Virus (FCV)

FCV adalah virus yang sangat umum pada kucing. Virus ini sangat menular dan dapat dengan mudah menyebar melalui kontak dengan air liur, feses, dan urine kucing yang terinfeksi. FCV menyebabkan gejala seperti hilangnya nafsu makan, mata berair, hidung berlendir, sulit bernapas, dan demam.

Tidak ada obat khusus untuk FCV, dan pengobatan biasanya berfokus pada meringankan gejala dan mendukung sistem kekebalan tubuh kucing.

6. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

ISPA pada kucing disebabkan oleh virus dan bakteri. Gejalanya meliputi bersin, batuk, hidung berair, demam, hingga kehilangan nafsu makan.

Pengobatan ISPA tergantung pada tingkat keparahannya. Pada kasus ringan, cukup dengan pembersihan rutin pada area mata, hidung, dan mulut serta berikan obat mata topikal dan antibiotik yang spesifik. Pada kasus yang lebih parah, sebaiknya kucing dirawat inap agar mendapat treatment intensif berupa pemberian cairan infus dan treatment lain yang dibutuhkan.



7. Diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada kucing. Gejalanya meliputi feses yang encer dan buang air besar lebih sering. Penyebab diare pada kucing beragam, mulai dari infeksi bakteri, virus, alergi makanan, hingga keracunan.

Pengobatan diare tergantung pada penyebabnya. Pada kasus ringan, cukup berikan air minum yang cukup dan makanan yang mudah dicerna. Pada kasus yang lebih parah, diperlukan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter hewan.

8. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau biasa disebut mata merah, adalah infeksi pada konjungtiva, yaitu selaput bening yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan menutupi bagian putih mata. Infeksi ini dapat menyerang satu atau kedua mata dan sering terjadi pada kucing. Gejalanya dapat meliputi mata merah, berair, dan bengkaknya kelopak mata.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More