Viral! Miliarder Hidup Hemat dengan Cari Makan dari Tempat Sampah
Minggu, 25 Februari 2024 - 08:30 WIB
Dilansir dari Oddity Central, Minggu (25/2/2024) pria itu sangat senang hidup dari makanan yang ditemukan di tempat sampah dan menimbun segala macam barang yang dibuang orang lain.
“Mungkin saya akan membeli minyak untuk menggoreng atau semacamnya jika habis, tapi sebagian besar makanan saya temukan di tempat sampah,” kata Heinz kepada tabloid Jerman Bild.
“Orang-orang boros dan membuang begitu banyak uang sehingga bisa memberi makan seluruh keluarga. Misalnya, orang membeli sebungkus sosis, memakannya, lalu membuang sisanya ke tempat sampah,” sambungnya.
Pensiunan dari Darmstadt di Jerman barat daya ini pertama kali menjadi berita utama pada 2021, ketika dilaporkan bahwa dia memiliki tujuh rumah dan dua apartemen. Selain itu, dia memiliki sekitar USD540 ribu atau Rp8,4 miliar di rekening banknya.
Foto/Oddity Central
Sejak saat itu, dia terus mengembangkan kekayaannya, dan baru-baru ini menginvestasikan 700 ribu euro atau Rp11 miliar untuk membeli rumah lain. Menariknya, dia memastikan untuk membeli properti di daerahnya, sehingga dapat menjangkau properti tersebut dengan sepeda jika memerlukan perbaikan.
Bukannya dia bersedia membayar seseorang untuk melakukannya ketika bisa melakukannya sendiri. “Pengrajin mengenakan biaya 55 euro untuk setiap setengah jam perbaikan,” jelas Heinz seraya menambahkan bahwa sebagian besar rumahnya bahkan tidak disewakan karena harga sewanya tidak dapat menutupi biaya pemeliharaan properti.
Pensiunan insinyur kelistrikan ini mendapat uang pensiun bulanan sebesar USD3,900 atau Rp60 juta serta uang pensiun lainnya sebesar USD169 atau Rp2,6 juta yang sebagian besar masuk ke rekening banknya, karena dia tidak punya apa-apa untuk dibelanjakan.
“Mungkin saya akan membeli minyak untuk menggoreng atau semacamnya jika habis, tapi sebagian besar makanan saya temukan di tempat sampah,” kata Heinz kepada tabloid Jerman Bild.
“Orang-orang boros dan membuang begitu banyak uang sehingga bisa memberi makan seluruh keluarga. Misalnya, orang membeli sebungkus sosis, memakannya, lalu membuang sisanya ke tempat sampah,” sambungnya.
Pensiunan dari Darmstadt di Jerman barat daya ini pertama kali menjadi berita utama pada 2021, ketika dilaporkan bahwa dia memiliki tujuh rumah dan dua apartemen. Selain itu, dia memiliki sekitar USD540 ribu atau Rp8,4 miliar di rekening banknya.
Foto/Oddity Central
Sejak saat itu, dia terus mengembangkan kekayaannya, dan baru-baru ini menginvestasikan 700 ribu euro atau Rp11 miliar untuk membeli rumah lain. Menariknya, dia memastikan untuk membeli properti di daerahnya, sehingga dapat menjangkau properti tersebut dengan sepeda jika memerlukan perbaikan.
Bukannya dia bersedia membayar seseorang untuk melakukannya ketika bisa melakukannya sendiri. “Pengrajin mengenakan biaya 55 euro untuk setiap setengah jam perbaikan,” jelas Heinz seraya menambahkan bahwa sebagian besar rumahnya bahkan tidak disewakan karena harga sewanya tidak dapat menutupi biaya pemeliharaan properti.
Pensiunan insinyur kelistrikan ini mendapat uang pensiun bulanan sebesar USD3,900 atau Rp60 juta serta uang pensiun lainnya sebesar USD169 atau Rp2,6 juta yang sebagian besar masuk ke rekening banknya, karena dia tidak punya apa-apa untuk dibelanjakan.
tulis komentar anda