Anak Lemas dan Tak Mau Lepas Gendongan, Segera ke Dokter! Bisa Jadi Kena DBD

Selasa, 05 Maret 2024 - 16:21 WIB
Sementara itu, semakin banyaknya penderita DBD di Indonesia, membuat pemerintah mulai memberikan solusi dengan vaksin selain dengan program 3M. Vaksin ini memang tidak wajib, namun sebagai alternatif bagi orang tua agar anaknya bisa terhindar dari penyakit ini.

“Untuk usia enam tahun ke atas dan masih berbayar," katanya.

Mantan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Emil Dardak mengatakan, di negara tropis seperti Indonesia, adalah tempat di mana nyamuk bersarang. Sehingga mau tidak mau, masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan nyamuk tersebut.

“Sehingga antisipasinya adalah melindungi diri sendiri. Ya utamanya dengan vaksin. Mau bagaimana lagi, karena nyamuk ini ada di sekeliling kita,” ungkapnya.





Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, yang diwakili oleh dr. Asik Surya, MPPM selaku Ketua Tim Kerja Arbovirus, mengatakan pemerintah berupaya untuk menekan kasus DBD.

“Untuk itu, pemerintah terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan yang komprehensif terhadap DBD, termasuk melalui Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD, serta Langkah Bersama Cegah,”beberdr Asik.

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines Andreas Gutknecht, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen yang diberikan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk bersama-sama memerangi DBD di Indonesia.

Dikatakan, permasalahan dengue, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Diperlukan sinergi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk peran aktif masyarakat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More