Pentingnya Terapi Jangka Panjang pada Penyakit Endometriosis
Jum'at, 08 Maret 2024 - 22:19 WIB
"Gejala dapat timbul pada 40% pasien, dan rasa nyeri bervariasi tergantung pada tempat terjadinya endometriosis,” ujar dr. Kanadi.
“Mereka yang memiliki faktor risiko seperti belum pernah melahirkan, menstruasi usia dini, menopause di usia lanjut, siklus menstruasi yang pendek yaitu maksimal 27 hari, memiliki tingkat estrogen yang tinggi, dan punya kelainan saluran produksi, perlu melakukan pemeriksaan rutin terkait endometriosis," lanjutnya.
Pada kondisi seseorang sudah mengidap endometriosis, maka kunci keberhasilan pengobatannya yaitu kepatuhan. Bayer mendorong adanya kepatuhan atas pengobatan penyakit ini.
Dokter dan Bayermendorong adanya kepatuhan atas pengobatan penyakitendometriosis. Foto/Istimewa
“Sejalan dengan visi Bayer: Health for All, Hunger for None, kami berkomitmen meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pasien, salah satunya bagi pasien endometriosis," kata Jeff Lai, Country Division Head Pharmaceuticals Bayer Indonesia pada kesempatan yang sama.
Data menunjukkan, endometriosis menyerang lebih banyak perempuan di Asia daripada negara-negara barat dan berdampak negatif bagi kesehatan serta kualitas hidup perempuan.
"Oleh sebab itu, kami melihat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan bagi masyarakat, khususnya perempuan Indonesia, terkait endometriosis serta terapi yang paling tepat," kata Jeff Lai.
“Mereka yang memiliki faktor risiko seperti belum pernah melahirkan, menstruasi usia dini, menopause di usia lanjut, siklus menstruasi yang pendek yaitu maksimal 27 hari, memiliki tingkat estrogen yang tinggi, dan punya kelainan saluran produksi, perlu melakukan pemeriksaan rutin terkait endometriosis," lanjutnya.
Pada kondisi seseorang sudah mengidap endometriosis, maka kunci keberhasilan pengobatannya yaitu kepatuhan. Bayer mendorong adanya kepatuhan atas pengobatan penyakit ini.
Dokter dan Bayermendorong adanya kepatuhan atas pengobatan penyakitendometriosis. Foto/Istimewa
“Sejalan dengan visi Bayer: Health for All, Hunger for None, kami berkomitmen meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pasien, salah satunya bagi pasien endometriosis," kata Jeff Lai, Country Division Head Pharmaceuticals Bayer Indonesia pada kesempatan yang sama.
Data menunjukkan, endometriosis menyerang lebih banyak perempuan di Asia daripada negara-negara barat dan berdampak negatif bagi kesehatan serta kualitas hidup perempuan.
"Oleh sebab itu, kami melihat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan bagi masyarakat, khususnya perempuan Indonesia, terkait endometriosis serta terapi yang paling tepat," kata Jeff Lai.
tulis komentar anda