Tips Mengatur Minum Air Putih selama Ramadan ala Menkes Budi, Pakai Rumus 2-4-2
Rabu, 13 Maret 2024 - 13:33 WIB
JAKARTA – Saat berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini kerap kali menjadi penyebab tubuh menjadi lemas.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengajak masyarakat agar tidak lemas dan bermalas-malasan, meski sedang berpuasa. Salah satu yang bisa membuat tubuh tetap bugar walau berpuasa, yaitu dengan mengatur jadwal minum air putih .
“Memasuki bulan puasa bukan menjadi alasan untuk lemas dan malas kerja. Satu bulan ke depan jadwal makan dan minum kita akan berubah. Hal ini bisa menyebabkan kita tidak produktif karena kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh,” ujar Menkes Budi dikutip dari unggahan akun Instagramnya @bgsadikin, Rabu (13/3/2024).
Dia menjelaskan bahwa selama puasa sebaiknya masyarakat tetap memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh setiap harinya. Menkes Budi pun mengingatkan salah satu rumus 2-4-2 yang menjadi acuan untuk minum air putih selama puasa.
“Pastikan selama puasa kita harus minum minimal 8 gelas air putih perhari dengan rumus 2-4-2,” imbaunya.
Meminum air putih dengan cukup bukan hanya mengembalikan cairan dalam tubuh, melainkan juga bisa mencegah munculnya bau mulut selama berpuasa dan juga mencegah bibir kering atau pecah-pecah.
Rumus 2-4-2 ini menurut Menkes Budi dimulai dengan minum air putih dua gelas saat berbuka puasa. Kemudian, Anda bisa minum empat gelas air saat malam hari dan dua gelas selanjutnya bisa diminum ketika sahur.
“Dua gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan dua gelas lagi saat sahur. Jadi puasa itu bukan menjadi alasan untuk tidak menjaga kesehatan,” tutur dia.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengajak masyarakat agar tidak lemas dan bermalas-malasan, meski sedang berpuasa. Salah satu yang bisa membuat tubuh tetap bugar walau berpuasa, yaitu dengan mengatur jadwal minum air putih .
“Memasuki bulan puasa bukan menjadi alasan untuk lemas dan malas kerja. Satu bulan ke depan jadwal makan dan minum kita akan berubah. Hal ini bisa menyebabkan kita tidak produktif karena kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh,” ujar Menkes Budi dikutip dari unggahan akun Instagramnya @bgsadikin, Rabu (13/3/2024).
Dia menjelaskan bahwa selama puasa sebaiknya masyarakat tetap memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh setiap harinya. Menkes Budi pun mengingatkan salah satu rumus 2-4-2 yang menjadi acuan untuk minum air putih selama puasa.
“Pastikan selama puasa kita harus minum minimal 8 gelas air putih perhari dengan rumus 2-4-2,” imbaunya.
Meminum air putih dengan cukup bukan hanya mengembalikan cairan dalam tubuh, melainkan juga bisa mencegah munculnya bau mulut selama berpuasa dan juga mencegah bibir kering atau pecah-pecah.
Rumus 2-4-2 ini menurut Menkes Budi dimulai dengan minum air putih dua gelas saat berbuka puasa. Kemudian, Anda bisa minum empat gelas air saat malam hari dan dua gelas selanjutnya bisa diminum ketika sahur.
“Dua gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan dua gelas lagi saat sahur. Jadi puasa itu bukan menjadi alasan untuk tidak menjaga kesehatan,” tutur dia.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda