Cuka Sari Apel Bisa Menurunkan Gula Darah, Boleh Diminum sebelum Tidur?
Minggu, 07 April 2024 - 21:03 WIB
JAKARTA - Cuka sari apel menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk mendukung penurunan berat badan dan menurunkan gula darah. Namun meminumnya di malam hari sebelum tidur sepertinya tidak memberikan manfaat dibandingkan meminumnya pada siang hari, benarkan?
Cuka sari apel telah digunakan dalam dunia kuliner dan untuk tujuan pengobatan selama ratusan tahun. Cuka sari apel menggabungkan apel dengan ragi untuk menghasilkan alkohol, yang kemudian difermentasi menjadi asam asetat oleh bakteri tambahan. Cuka sari apel juga mengandung air, vitamin, mineral dan sejumlah asam lainnya.
Tren terkini adalah meminumnya sebelum tidur, namun Anda mungkin bertanya-tanya apakah praktik ini benar-benar memberikan efek tambahan bagi kesehatan.
Artikel ini mengulas potensi manfaat dan kerugian cuka sari apel dan apakah meminumnya sebelum
Orang meminum cuka sari apel karena berbagai alasan:
1. Miliki sifat antimikroba
Cuka sari apel mungkin memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh bahan utamanya, asam asetat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa cuka sari apel efektif dalam mengobati jamur Candida albicans dan Escherichia coli, yang dapat menyebabkan infeksi usus parah, serta Staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan infeksi kulit.
Cuka sari apel telah digunakan dalam dunia kuliner dan untuk tujuan pengobatan selama ratusan tahun. Cuka sari apel menggabungkan apel dengan ragi untuk menghasilkan alkohol, yang kemudian difermentasi menjadi asam asetat oleh bakteri tambahan. Cuka sari apel juga mengandung air, vitamin, mineral dan sejumlah asam lainnya.
Tren terkini adalah meminumnya sebelum tidur, namun Anda mungkin bertanya-tanya apakah praktik ini benar-benar memberikan efek tambahan bagi kesehatan.
Artikel ini mengulas potensi manfaat dan kerugian cuka sari apel dan apakah meminumnya sebelum
Orang meminum cuka sari apel karena berbagai alasan:
1. Miliki sifat antimikroba
Cuka sari apel mungkin memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh bahan utamanya, asam asetat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa cuka sari apel efektif dalam mengobati jamur Candida albicans dan Escherichia coli, yang dapat menyebabkan infeksi usus parah, serta Staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan infeksi kulit.
tulis komentar anda