Kesehatan Raja Charles III Mengkhawatirkan, Kerajaan Mulai Bahas soal Pemakaman
Sabtu, 27 April 2024 - 17:08 WIB
Menurut Daily Beast, sebuah dokumen terpisah yang menyatakan apa yang berjalan baik pada pemakaman Ratu Elizabeth II pada September 2022 dan apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik jika seorang raja meninggal dunia juga beredar.
Semua sumber menekankan bahwa rencana pemakaman kerajaan terus ditinjau. Namun, seorang mantan staf secara khusus mengakui bahwa masalah kesehatan yang dialami Raja Charles III telah membuat rencana pemakaman berbeda dan mendesak.
“Rencana tersebut telah diselesaikan dan terus diperbarui secara aktif,” ungkap mantan staf tersebut.
“Ini tidak lebih dari apa yang Anda harapkan mengingat raja telah didiagnosis menderita kanker. Namun peredarannya tentu saja telah memusatkan pikiran,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Istana Buckingham mengumumkan pada bulan Februari 2024 bahwa setelah menjalani operasi pembesaran prostat jinak, diketahui bahwa Raja Charles III menderita kanker. Raja 75 tahun itu menjalani perawatan rutin dan telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik.
Beberapa hari kemudian, ia merilis pernyataan ucapan terima kasih atas semua harapan baik. Raja Charles III kemudian tampil di publik dua bulan kemudian ketika menghadiri Paskah. Ia menghadiri kebaktian pada hari ulang tahun ibunya yang ke-98, melambaikan tangan kepada penonton saat dia mengemudi sendiri dan Ratu Camilla.
Semua sumber menekankan bahwa rencana pemakaman kerajaan terus ditinjau. Namun, seorang mantan staf secara khusus mengakui bahwa masalah kesehatan yang dialami Raja Charles III telah membuat rencana pemakaman berbeda dan mendesak.
“Rencana tersebut telah diselesaikan dan terus diperbarui secara aktif,” ungkap mantan staf tersebut.
“Ini tidak lebih dari apa yang Anda harapkan mengingat raja telah didiagnosis menderita kanker. Namun peredarannya tentu saja telah memusatkan pikiran,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Istana Buckingham mengumumkan pada bulan Februari 2024 bahwa setelah menjalani operasi pembesaran prostat jinak, diketahui bahwa Raja Charles III menderita kanker. Raja 75 tahun itu menjalani perawatan rutin dan telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik.
Beberapa hari kemudian, ia merilis pernyataan ucapan terima kasih atas semua harapan baik. Raja Charles III kemudian tampil di publik dua bulan kemudian ketika menghadiri Paskah. Ia menghadiri kebaktian pada hari ulang tahun ibunya yang ke-98, melambaikan tangan kepada penonton saat dia mengemudi sendiri dan Ratu Camilla.
(dra)
tulis komentar anda