Apakah Gigi Berlubang Wajib Ditambal, meski Belum Sakit?
Selasa, 30 April 2024 - 20:01 WIB
JAKARTA - Gigi berlubang menjadi masalah yang dialami banyak masyarakat saat ini. Selain karena konsumsi makanan tinggi gula, gigi berlubang juga bisa timbul karena rendahnya kesadaran membersihkan gigi secara rutin.
Pada kebanyakan kasus, gigi berlubang kerap dianggap tidak berbahaya apalagi jika tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Ya, secara sederhana banyak orang membiarkan gigi mereka berlubang tanpa penanganan khusus.
Padahal, menurut Dokter Gigi RSGM YARSI drg. Rezky Floura, punya gigi berlubang itu perlu penanganan ekstra. Artinya, diperlukan treatment tertentu untuk memastikan gigi berlubang itu tidak menjadi sumber masalah yang lebih serius.
Lantas, apa penanganan ekstra yang perlu dilakukan jika memiliki gigi berlubang?
"Biasanya kami akan rekomendasikan agar gigi yang berlubang itu ditambal, apalagi kalau belum muncul sakitnya, itu hal yang tepat banget untuk dilakukan," kata dr Rezky saat diwawancarai MNC Portal di acara Doctor on The Road di Auditorium Gedung Sindo, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Pada kondisi gigi berlubang yang belum muncul gejala sakit, lanjut dr Rezky, penanganannya cukup penambalan saja. "Belum perlu perawatan saluran akar," jelasnya.
Lain cerita kalau memang gigi berlubangnya sudah sakit, berdenyut, bahkan bengkak. Pada kondisi seperti ini, dokter sangat menyarankan agar dilakukan perawatan saluran akar.
"Kalau sudah sampai sakit, diperlukan treatment yang lebih kompleks dan panjang, salah satunya perawatan akar itu. Perawatan akar sendiri biasanya gak cuma satu kali treatment ke dokter gigi, tapi harus bolak-balik dengan tujuan mensterilkan saluran saraf-saraf yang sudah rusak," paparnya.
Pada kebanyakan kasus, gigi berlubang kerap dianggap tidak berbahaya apalagi jika tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Ya, secara sederhana banyak orang membiarkan gigi mereka berlubang tanpa penanganan khusus.
Padahal, menurut Dokter Gigi RSGM YARSI drg. Rezky Floura, punya gigi berlubang itu perlu penanganan ekstra. Artinya, diperlukan treatment tertentu untuk memastikan gigi berlubang itu tidak menjadi sumber masalah yang lebih serius.
Lantas, apa penanganan ekstra yang perlu dilakukan jika memiliki gigi berlubang?
"Biasanya kami akan rekomendasikan agar gigi yang berlubang itu ditambal, apalagi kalau belum muncul sakitnya, itu hal yang tepat banget untuk dilakukan," kata dr Rezky saat diwawancarai MNC Portal di acara Doctor on The Road di Auditorium Gedung Sindo, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Pada kondisi gigi berlubang yang belum muncul gejala sakit, lanjut dr Rezky, penanganannya cukup penambalan saja. "Belum perlu perawatan saluran akar," jelasnya.
Lain cerita kalau memang gigi berlubangnya sudah sakit, berdenyut, bahkan bengkak. Pada kondisi seperti ini, dokter sangat menyarankan agar dilakukan perawatan saluran akar.
"Kalau sudah sampai sakit, diperlukan treatment yang lebih kompleks dan panjang, salah satunya perawatan akar itu. Perawatan akar sendiri biasanya gak cuma satu kali treatment ke dokter gigi, tapi harus bolak-balik dengan tujuan mensterilkan saluran saraf-saraf yang sudah rusak," paparnya.
tulis komentar anda