Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal Tertangani, Menparekraf Perkirakan Sebentar Lagi Akan Lebih Terjangkau
Senin, 06 Mei 2024 - 23:32 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan perkembangan soal mahalnya harga tiket pesawat domestik. Hal itu dikeluhkan masyarakat Tanah Air, khususnya saat mudik lebaran kemarin.
“Tiket pesawat mahal ini sudah mulai tertangani. Para maskapai sudah menambah jumlah maskapai dan jumlah penerbangan, dan kami memprediksi di paruh kedua tahun ini tiket mudah-mudahan bisa lebih terjangkau,” ungkap Sandaga Uno dalam dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (6/5/2024).
Keluhan mahalnya harga tiket pesawat domestik ini dibandingkan dengan tarif ke sejumlah negara tetangga yang dianggap tak semahal tiket dalam negeri. Sandiaga pun segera bergerak menangani permasalahan tersebut.
Ia mengatakan, beberapa maskapai juga sudah menambah jumlah pesawat mereka. Salah satunya dari maskapai Garuda Indonesia yang disebut sudah menambah 8 pesawat guna mengatasi mahalnya harga tiket domestik ini.
“Saya mendapat laporan Garuda Indonesia sudah nambah kurang lebih 8 pesawat, Air Asia juga udah nambah pesawat, Lion Group, Pelita Air, termasuk Transnusa,” papar Sandiaga.
Sandiaga berharap penanganan ini bisa membuat harga tiket pesawat domestik tak lagi melonjak dan memberatkan masyarakat. Diharapkan jumlah penerbangan domestik juga semakin banyak dari pihak maskapai.
“Jadi mudah-mudahan di paruh kedua ini akan semakin banyak penerbangannya,” pungkas dia.
“Tiket pesawat mahal ini sudah mulai tertangani. Para maskapai sudah menambah jumlah maskapai dan jumlah penerbangan, dan kami memprediksi di paruh kedua tahun ini tiket mudah-mudahan bisa lebih terjangkau,” ungkap Sandaga Uno dalam dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (6/5/2024).
Keluhan mahalnya harga tiket pesawat domestik ini dibandingkan dengan tarif ke sejumlah negara tetangga yang dianggap tak semahal tiket dalam negeri. Sandiaga pun segera bergerak menangani permasalahan tersebut.
Ia mengatakan, beberapa maskapai juga sudah menambah jumlah pesawat mereka. Salah satunya dari maskapai Garuda Indonesia yang disebut sudah menambah 8 pesawat guna mengatasi mahalnya harga tiket domestik ini.
“Saya mendapat laporan Garuda Indonesia sudah nambah kurang lebih 8 pesawat, Air Asia juga udah nambah pesawat, Lion Group, Pelita Air, termasuk Transnusa,” papar Sandiaga.
Sandiaga berharap penanganan ini bisa membuat harga tiket pesawat domestik tak lagi melonjak dan memberatkan masyarakat. Diharapkan jumlah penerbangan domestik juga semakin banyak dari pihak maskapai.
“Jadi mudah-mudahan di paruh kedua ini akan semakin banyak penerbangannya,” pungkas dia.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda