6 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film Guru-Guru Gokil
Rabu, 19 Agustus 2020 - 09:29 WIB
JAKARTA - Film Netflix Original dari Indonesia yang kedua, Guru-Guru Gokil telah tayang pada 17 Agustus 2020. Walaupun tokoh Pak Taat dan teman-temannya telah membuat banyak orang tertawa terbahak-bahak dengan kelakuan mereka yang menggemaskan, dan terkadang ceroboh, ada banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dari beragam karakter para guru di film ini.
( )
Berikut enam pelajaran hidup dari Guru-Guru Gokil berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Rabu (19/8).
1. Jangan Takut Memperbaiki yang Salah
Taat (Gading Marten) merupakan sosok guru yang tidak biasa. Dia tidak suka dengan guru, namun suatu keadaan memaksanya untuk mengambil pekerjaan sebagai guru. Pelan-pelan Taat pun bisa melihat arti guru sebenarnya dan jatuh cinta dengan profesi ini. Perjalanan Taat di film ini memperlihatkan bahwa seseorang bisa saja melakukan kesalahan, akan tetapi yang terpenting adalah berani mengakui kesalahan tersebut dan berjuang melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.
2. Belajar Multitasking agar Bisa Bersinar dalam Pekerjaan
Sebagai salah satu guru terbaik di SMA Gunung Asri, Rahayu (Faradina Mufti) sangat menganggap serius pekerjaannya dan rela melakukan apapun untuk membantu sekolahnya beroperasi. Tidak hanya menjadi guru matematika, Rahayu juga menjabat sebagai kepala tata usaha, penjaga perpustakaan, dan pengurus gaji guru. Jika Anda juga ingin bersinar di pekerjaan, beranikan diri untuk selalu mencoba sesuatu yang baru, tetapi tentunya Anda juga perlu belajar multitasking dan tahu batas Anda sendiri agar tidak menjadi beban.
3. Kebaikan Selalu Berbuah Kebahagiaan
(Baca juga: Jisoo BLACKPINK Terima Tawaran Bintangi Drama Snowdrop )
( )
Berikut enam pelajaran hidup dari Guru-Guru Gokil berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Rabu (19/8).
1. Jangan Takut Memperbaiki yang Salah
Taat (Gading Marten) merupakan sosok guru yang tidak biasa. Dia tidak suka dengan guru, namun suatu keadaan memaksanya untuk mengambil pekerjaan sebagai guru. Pelan-pelan Taat pun bisa melihat arti guru sebenarnya dan jatuh cinta dengan profesi ini. Perjalanan Taat di film ini memperlihatkan bahwa seseorang bisa saja melakukan kesalahan, akan tetapi yang terpenting adalah berani mengakui kesalahan tersebut dan berjuang melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.
2. Belajar Multitasking agar Bisa Bersinar dalam Pekerjaan
Sebagai salah satu guru terbaik di SMA Gunung Asri, Rahayu (Faradina Mufti) sangat menganggap serius pekerjaannya dan rela melakukan apapun untuk membantu sekolahnya beroperasi. Tidak hanya menjadi guru matematika, Rahayu juga menjabat sebagai kepala tata usaha, penjaga perpustakaan, dan pengurus gaji guru. Jika Anda juga ingin bersinar di pekerjaan, beranikan diri untuk selalu mencoba sesuatu yang baru, tetapi tentunya Anda juga perlu belajar multitasking dan tahu batas Anda sendiri agar tidak menjadi beban.
3. Kebaikan Selalu Berbuah Kebahagiaan
(Baca juga: Jisoo BLACKPINK Terima Tawaran Bintangi Drama Snowdrop )
tulis komentar anda