Awal Baru Industri Estetika Regeneratif di Indonesia

Senin, 20 Mei 2024 - 10:10 WIB
Kombinasi material Polycaprolactone (PCL) dengan gel Carboxymethyl Cellulose (CMC) yang unik membuat Ellansé mampu bekerja secara seketika untuk memperbaiki area-area yang kehilangan volume. Kedua material tersebut dapat diserap secara alami oleh tubuh, meninggalkan struktur kolagen yang dengan stabil mengembalikan bentuk wajah, menciptakan struktur wajah yang lebih kencang dan muda.

Dokter estetika dari Malaysia, Dr. Cheok Jia Rhong, menjelaskan, kini pasien mulai beralih ke jenis perawatan non-invasif, tanpa operasi, namun menghasilkan tampilan antitua yang sama atau bahkan lebih baik. Jenis perawatan seperti ini jadi keunggulan yang ada pada Silhouette Soft dan Perfectha Lidocaine, dua produk Sinclair yang sudah hadir sebelumnya.





Sementara itu, Head of Sinclair Asia Pacific Ada Chu mengungkapkan komitmen Sinclair dalam mendukung kemajuan industri estetika medis di dunia. Kemajuan industri estetika medis tidak hanya bergantung pada material dan teknologi terbaik, tetapi juga dukungan yang berkelanjutan bagi profesional estetika. Oleh karena itu, Sinclair juga menyelengarakan rangkaian pelatihan serta pengetahuan menyeluruh bagi para profesional estetika.

“Ini untuk menghadirkan pengalaman estetika terbaik bagi dokter dan juga pasien,” ungkapnya.

Industri estetika di Indonesia saat ini menunjukkan pergeseran yang unik terhadap estetika regeneratif. Pasien menginginkan perawatan estetika non-invasif yang menawarkan hasil yang bertahan lama. Sinclair pun optimistis bisa mendulang kesuksesan di pasar estetika Indonesia.

“Kami siap untuk berada di garis terdepan dalam kemajuan industri estetika medis di Indonesia,” ujar Dr. Jonathan, Head of Business Unit Sinclair Indonesia.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More