Peduli Lingkungan, Unicharm Hadirkan Produk Berbahan Bio Material

Rabu, 05 Juni 2024 - 14:57 WIB
Tasya Kamila dalam konferensi pers peluncuran produk berbahan bio material dari Unicharm. (Foto: dok Unicharm)
JAKARTA - Demi berkontribusi pada lingkungan Unicharm mengembangkan produk yang ramah lingkungan. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) meluncurkan produk-produk edisi terbatas menggunakan Bio Material dari 3 kategori, yaitu popok bayi MamyPoko Royal Soft Bio, pembalut wanita Charm Cooling Fresh Bio, dan Charm Daun Sirih Bio (masing-masing tersedia dalam varian Day & Night), serta tisu basah antibakteri Kirey Wipes Bio pada Selasa (4/6/2024).

Peluncuran 3 produk sekaligus yang menggunakan bio material adalah yang pertama kalinya di Unicharm Group. Dengan menggunakan Bio Material yang berasal dari tanaman tebu, batu kapur, minyak botani dan resin alami, produk-produk ini dapat mengurangi penggunaan material yang berasal dari minyak bumi.

Berbeda dengan minyak bumi, bahan dasar alami ini dapat diperbarui. Melalui inisiatif ini Unicharm berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan atau sustainable.



Dalam konferensi pers, Tasya Kamila mengatakan jika mengatasi masalah lingkungan tidak cukup hanya dari upaya pemerintah.

“Untuk mengatasi masalah lingkungan tidak cukup hanya dengan upaya dari pemerintah saja. Setiap individu termasuk masing-masing dari kita harus berkontribusi dari hal kecil yang bisa kita lakukan sendiri, misalnya mengurangi penggunaan botol plastik dan menggantinya dengan tumbler, atau membawa totebag ketika berbelanja,” tuturnya.

Dia menambahkan, masyarakat dapat berkontribusi dengan cara memilih produk yang ramah lingkungan.

“Selain itu, kita juga bisa berkontribusi dengan memilih dan menggunakan produk yang ramah lingkungan, seperti yang diluncurkan Unicharm kali ini. Bumi kita hanya ada satu, jadi kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaganya demi generasi masa depan,” ujar Tasya.

Terkait dengan penggunaan bahan Bio Material ini Presiden Direktur Takumi Terakawa menyatakan, saat ini telah terjadi perubahan kesadaran yang terjadi pada konsumen akan lingkungan hidup yang meningkat.

“Dari hasil riset yang kami lakukan, kesadaran konsumen pembalut wanita akan lingkungan meningkat hingga 2 kali lipat dalam 3 tahun terakhir. Di sisi lain, popok berbahan alami juga menjadi poin pertimbangan bagi konsumen dalam memilih popok bayi, dimana skornya meningkat 3 kali lipat di satu tahun terakhir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More